Hanya saja belum diketahui apakah Ole Romeny dan Marselino akan berduet di lini serang Timnas Indonesia atau tidak saat menghadapi Australia.
Timnas Indonesia bersiap menghadapi Australia dalam laga ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C yang akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis pukul 16.10 WIB. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk mengakhiri rekor buruk mereka melawan Australia sekaligus memperbesar peluang lolos ke putaran berikutnya.
Rekor Pertemuan: Indonesia Baru Sekali Menang dari 20 Laga
Berdasarkan data statistik 11v11, Indonesia telah menghadapi Australia sebanyak 20 kali sejak pertemuan pertama pada 17 November 1967. Dari jumlah tersebut, Timnas Garuda hanya mampu mencatat satu kemenangan, sementara 15 pertandingan berakhir dengan kekalahan dan empat laga lainnya berujung imbang.
Satu-satunya kemenangan Indonesia terjadi pada 30 Agustus 1981 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 1982. Bertanding di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Indonesia berhasil mengalahkan Australia dengan skor 1-0 berkat gol Herry Risdianto di menit-menit akhir pertandingan.
Setelah kemenangan bersejarah itu, Indonesia tak lagi mampu menaklukkan Australia dalam 10 pertemuan selanjutnya. Dari hasil tersebut, dua laga berakhir imbang, sementara delapan lainnya berujung dengan kekalahan bagi skuad Garuda. Namun, harapan muncul saat kedua tim bertemu terakhir kali pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dalam pertandingan yang juga merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Indonesia mampu menahan imbang Australia tanpa gol.
Performa Meningkat: Bukti Progres Tim Garuda
Jika menilik pertemuan sebelumnya, performa Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan. Pada awal tahun 2024, Indonesia sempat mengalami kekalahan telak 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar. Namun, perkembangan skuad asuhan Shin Tae-yong mulai terlihat pada laga berikutnya, termasuk saat berhasil menahan imbang Australia di SUGBK.
Tidak hanya dalam aspek permainan, progres Indonesia juga tercermin dalam ranking FIFA. Saat pertemuan pertama melawan Australia di tahun 2024, Indonesia masih menempati peringkat 146 dunia. Setelah berhasil menahan imbang Australia dan sebelumnya bermain seri 1-1 melawan Arab Saudi di Jeddah, peringkat Indonesia naik drastis ke posisi 129 dunia.
Baca Juga: 5 Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Sayangnya, Indonesia sempat turun ke peringkat 130 setelah mengalami hasil kurang memuaskan dalam pertandingan melawan Bahrain (2-2) dan China (1-2) pada Oktober. Namun, skuad Garuda kembali menunjukkan taringnya dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Arab Saudi di SUGBK, yang membuat peringkat FIFA mereka naik ke posisi 127. Sayangnya, jelang akhir tahun 2024, Indonesia kembali turun ke peringkat 129 setelah gagal tampil maksimal di ASEAN Cup 2024 dengan skuad U-22.
Momentum Indonesia untuk Kemenangan Kedua
Dengan perkembangan yang terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mengakhiri dominasi Australia. Laga di Sydney menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk mencatat kemenangan kedua mereka atas Socceroos dalam sejarah.
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, menyatakan keyakinannya terhadap kesiapan tim menghadapi laga krusial ini. Para pemain dikabarkan telah memahami strategi yang akan diterapkan dan siap memberikan perlawanan maksimal di lapangan.
"Saya pikir tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok, jadi kami tak sabar untuk memainkan pertandingan itu," ungkap Kluivert dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Dengan semangat yang tinggi dan peningkatan performa yang terus terlihat, laga ini bisa menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa