Suara.com - Nama pemain keturunan Indonesia, Luca Blondeau tengah ramai dibicarakan usai berhasil membawa FC Volendam promosi ke Eredivisie.
Di balik kepastian FC Volendam promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda pada musim depan, nama pemain keturunan Indonesia Luca Blondeau tiba-tiba mencuat.
FC Volendam menjadi pemuncak klasemen Eerste Devisie atau kasta kedua Liga Belanda musim 2024-2025 dengan koleksi 76 poin.
Angka itu terpait 11 poin dari Excelsior Rotterdam yang berada di peringkat kedua klasemen akhir, disusul ADO Den Haag di peringkat ketiga.
Luca Blondeau berposisi sebagai bek dan usianya masih 19 tahun, menariknya ia memiliki keturunan Indonesia, tepatnya dari Jakarta.
“Bagi saya ini baru awal tetapi saya sangat senang untuk mencapai ini. Saya berharap bisa melakukan lebih banyak lagi di musim depan,” katanya.
Sadar akan potensi yang dimiliki, Luca Blondeau mengaku siap membela Timnas Indonesia jika dinaturalisasi.
Garis keturunan Indonesia yang dimiliki Luca Blondeau didapat dari sang kakek yang lahir di Jakarta.
Meski begitu, menurut pemain keturunan Inonesia itu hingga saat ini ia belum mendapat panggilan dari PSSI, tetapi akan mempertimbangkan apabila sudah komunikasi
Baca Juga: Sandy Walsh: Kita Tak Perlu Takut dengan Ambisi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
"Jika PSSI menghubungiku aku akan sangat terbuka untuk itu dan aku akan mempertimbangkannya," katanya lagi.
Perbandingan Harga dengan Justin Hubner
Luca Blondeau bisa jadi saingan berat Justin Hubner jika benar dinaturalisasi PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Meski usianya baru 19 tahun, sebagai bek tengah Luca ditunjang tinggi hingga 1,94 meter saingan Elkan Baggott.
Harga pasarannya pun masih sangat murah, yakni Rp1,30 miliar, masih jauh dari Hubner yang dihargai Rp5,21 miliar.
Luca bergabung FC Volendam pada 1 Juli 2024, kontraknya masih sangat lama hingga 30 Juni 2026.
Sosoknya bisa menjadi aset berharga Indonesia, apalagi di tim nasional kelompok umur dengan usianya yang masih 19 tahun.
PSSI tentu akan mempertimbangkan segala kemungkinan, sesuai dengan tujuan memberi jalan pemain keturunan bergabung Indonesia.
Profil Luca Blondeau
Pemain kelahiran 11 Februari 2006 di Belanda itu dikabarkan punya darah keturunan dari sisi sang ayah. Kakeknya disebut lahir di Jakarta.
Meski usianya kini baru 18 tahun, Blondeau sudah mendapatkan kontrak profesional pada Juli 2024 kemarin dari FC Volendam.
Bahkan Luca telah menjalani laga debut di tim senior FC Volendam ketika melawan TOP OSS di Eerste Divisie Belanda pada Agustus lalu.
Kendati begitu, Luca bukan pilihan utama dan selalu bermain sebagai pemain pengganti dari empat pertandingan sejauh ini di Eerste Divisie.
Kebetulan, Luca Blondeau juga masih sering dimainkan oleh Tim U-21 FC Volendam. Musim ini ia sudah bermain 8 kali di Liga U-21 Belanda.
Sementara itu, Mauro Zijlstra baru sekali menjalani debut bersama tim utama FC Volendam saat bermain di Piala Belanda pada 19 Desember kemarin.
Namun untuk urusan bermain di Liga U-21 Belanda, Mauro Zijlstra tampil impresif sejauh musim ini dengan torehan 9 gol dan 3 assist dari 12 penampilan.
Luca Blondeau sendiri merupakan produk asli binaan akademi Volendam. Ia baru masuk ke skuad U-17 pada 2022 dan mengalami progres yang sangat cepat hingga debut di tim senior.
Dari catatan transfermarkt, Luca saat ini dibawah naungan agensi Key United. Agensi asal Belanda ini cukup banyak menaungi sejumlah pemain muda seperti Jeroen Zoet, kiper AZ.
Lalu ada juga pemain keturunan Indonesia lainnya seperti Mylian Jimenez, serta pemain Persib Bandung, Gervane Kastaneer.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Sandy Walsh: Kita Tak Perlu Takut dengan Ambisi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Breakingnews! Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri Kabarnya Dipanggil ASEAN All Stars vs MU
-
Klub Liga Italia Incar Mees Hilgers, Duet Maut dengan Jay Idzes?
-
Suara-suara Ini Masih Terngiang-ngiang, Bikin Bulu Kuduk Sandy Walsh Berdiri
-
Punya Tugas Ini di Seongnam FC, Shin Tae-yong Rekrut Pemain Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah