Bola / Bola Indonesia
Kamis, 24 April 2025 | 17:56 WIB
Pesepak bola Dewa United Alex Martins (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (21/7/2023). Dewa United menang atas Persik Kediri dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.

Namun di balik prestasi para pemain Brasil ini, ada pertanyaan besar bagi sepak bola nasional: ke mana striker lokal?

Minimnya peran penyerang lokal di papan atas top skor menunjukkan adanya celah besar dalam pembinaan, kepercayaan pelatih, atau bahkan kesempatan bermain di posisi utama.

Beberapa nama striker lokal memang muncul, tetapi tak satupun yang benar-benar mendekati konsistensi dan efektivitas striker-striker asing. Padahal, posisi striker merupakan salah satu posisi krusial dalam membentuk tim nasional yang tangguh.

Dengan hanya beberapa pekan tersisa, kecil kemungkinan posisi Alex Martins di puncak akan tergeser. Dan jika itu terjadi, maka bisa dibilang dominasi Brasil di Liga 1 akan semakin kukuh, setidaknya untuk empat musim terakhir.

Kondisi ini menjadi refleksi penting bagi klub-klub Indonesia, PSSI, serta pihak pengelola liga untuk mulai memberikan lebih banyak ruang bagi talenta lokal untuk berkembang, khususnya di lini depan.

Karena jika tidak, cerita “top skor Liga 1 adalah milik Brasil” bisa jadi akan terus berulang musim demi musim.

Kontributor: Eko

Load More