Suara.com - Persija Jakarta masih memiliki suatu hal yang bisa dibanggakan setelah bapuk di Liga 1 2024/2025 yaitu catatan mentereng tampil di Jakarta International Stadium (JIS).
Saat tampil di JIS, tim kesayangan Jakmania itu selalu tampil mentereng alias tidak pernah kalah dari tim manapun di Liga 1 musim ini.
Terbaru, tim berjuluk macan Kemayoran sukses menghabisi Bali United dengan skor tiga gol tanpa balas lewat angka yang dicetak brace Gustavo Almeida dan Witan Sulaeman.
Hasil gemilang itu merangkai rentetan momen membahagiakan selama Rizky Ridho dan kawan-kawan berjuang di JIS. Di musim ini, Persija total sudah lima kali main di salah satu venue megah di Indonesia tersebut.
Dimulai dengan kemenangan 3-0 atas PS Barito Putera, 2-1 atas Persis Solo, 3-1 atas PSS Sleman, 2-0 atas Persita, dan terakhir 3-0 atas Bali United.
Artinya JIS memiliki win rate 100 persen, angka yang fantastis buat Persija Jakarta.
Pelatih caretaker Persija, Ricky Nelson mengungkapkan pandangannya terkait tuah JIS untuk tim besutannya itu sangatlah bagus.
“JIS ini bagi saya enak sekali, suara penonton jika lawan sedang corner kick bisa benar-benar mengganggu konsentrasi mereka," kata Ricky.
"Kami pun merasa dekat dengan suporter, jadi aya pikir itu membuat anak-anak seperti ada ekstra tenaga untuk berjuang 90 menit,” ia menambahkan pascalaga vs Bali United.
Baca Juga: Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
Ricky Nelson membandingkan JIS dengan venue-venue lainnya yang pernah dipakai Persija musim ini sebagai kandang.
Sebut saja Patriot Candrabhaga (Bekasi), Pakansari (Kabupaten Bogor), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK-Jakarta) yang jarak dengan penonton cukup jauh.
“Kalau di stadion lain jarak (tribun dan lapangan) cukup jauh, kadang anak-anak merasa ini bukan Jakarta. Hal itu sangat berpengaruh."
"Saya bilang ke Manajemen kalau Persija mau berprestasi tahun depan, ini harus benar-benar jadi kandang kami,” sambung mantan juru formasi Persipura Jayapura tersebut.
Markas Persija yang tidak menentu membuat mereka tampil anging-anginan di Liga 1. Buktinya, mereka kini tercecer di papan tengah klasemen kompetisi.
Saat ini Macan Kemayoran ada di posisi enam dengan perolehan 50 poin dari 32 laga, padahal sempat bersaing di papan atas dalam hal perebutan gelar juara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA