Kini, setelah sempat absen akibat cedera di dua laga terakhir Timnas melawan Australia dan Bahrain, ia kembali dipanggil untuk memperkuat skuat Garuda.
Kembalinya Egy ke Timnas Indonesia bertepatan dengan agenda penting yaitu pemusatan latihan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas dijadwalkan menghadapi dua pertandingan krusial melawan China pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan melawan Jepang pada 10 Juni mendatang. Untuk persiapan maksimal, skuad Garuda akan menggelar training camp mulai 26 Mei di Bali.
Total ada 32 pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert, termasuk Egy, guna menghadapi dua laga penting tersebut.
Saat ini, posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C masih belum aman.
Skuad Merah Putih menempati posisi keempat dengan koleksi 9 poin, berada di bawah Jepang (20 poin), Australia (13 poin), dan Arab Saudi (10 poin).
Namun peluang untuk lolos masih terbuka jika bisa meraih hasil positif dan berharap tim pesaing tergelincir.
Sebagai informasi tambahan, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menggunakan sistem grup yang cukup ketat. Setiap poin sangat berarti dalam perebutan tiket menuju putaran final.
Dalam situasi seperti ini, kehadiran pemain-pemain kreatif dan produktif seperti Egy sangat dibutuhkan. Selain itu, pengalaman Egy bermain di Eropa bersama klub-klub seperti Lechia Gdansk dan FK Senica memberikan nilai tambah dalam permainan internasional.
Baca Juga: Here We Go! Shayne Pattynama Ada di Thailand, Dikabarkan Main di Thai League 1
Kemampuan teknis, visi bermain, serta kecepatan dan dribel yang dimiliki Egy bisa menjadi senjata andalan Timnas dalam membongkar pertahanan lawan.
Selain sebagai winger, ia juga mampu bermain lebih ke tengah untuk menciptakan peluang. Inilah yang membuatnya mendapat apresiasi tinggi dari para pelatih dan pengamat.
Secara keseluruhan, kembalinya Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia adalah kabar baik bagi pecinta sepak bola tanah air. Ia tidak hanya membawa kualitas di lapangan, tapi juga semangat dan mentalitas juara yang dibutuhkan skuat Garuda untuk bersaing di level tertinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Adu Gaji Timur Kapadze vs Jesus Casas, Pelatih yang Jadi Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Cerita Jesus Casas Pernah Konflik dengan Pelatih PSG, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Punya Buyut Cak Madura, Pemain Keturunan Ini Calon Masa Depan Klub Raksasa Belanda
-
Rekor Menggila Jesus Casas, Timmnas Indonesia Bisa Moncer Dalam Setahun?
-
2 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-22 Ditahan Mali
-
Pelajaran Timnas Indonesia U-22 Menuju SEA Games 2025, Apa Saja yang Perlu Diperbaiki?
-
Striker Persis Solo Bisa Mentas di Piala Dunia 2026 Usai Negaranya Lolos Bersejarah
-
Terawang Kondisi Timnas Indonesia Jika Dilatih Timur Kapadze, dari Strategi Hingga Iklim Bermain
-
Usai Uji Coba Kontra Mali, Indra Sjafri Siap Tetapkan Skuad SEA Games 2025
-
2 PR Besar Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025: Pertahanan dan Mental Masih Bermasalah