Suara.com - Pemain bintang Jepang, Takefusa Kubo mengatakan dengan kesadaran penuh bahwa timnya harus mencetak gol lebih dulu ketika menghadapi timnas Indonesia.
Jepang akan menjamu timnas Indonesia di matchday terakhir round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025).
Takefusa Kubo menyatakan ia ingin bermain sebagai starter dan mengincar gol cepat saat menghadapi skuad Garuda.
"Saya pikir gol pertama akan penting. Saya ingin bermain dengan kesadaran bersama bahwa kami harus mencetak gol lebih dulu," ucap Takefusa Kubo dikutip dari Gekisaka.
Pemain Real Sociedad ini juga mengincar kemenangan karena laga melawan tim Merah Putih akan menjadi penutup kampanye di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bagi Samurai Biru.
"Ini adalah pertandingan terakhir, jadi akan lebih baik jika kami bisa mengakhirinya dengan kemenangan," kata pemain berusia 24 tahun ini.
Takefusa Kubo diprediksi bakal main sejak menit pertama, terlebih ia sudah mendapatkan waktu istirahat ketika melawan Australia.
Dalam laga melawan Australia, eks pemain Real Madrid tersebut bermain sebagai pemain pengganti di menit ke-63.
Akan tetapi, kehadirannya di skuad Samurai Biru tidak bisa menghindarkan anak asuh Hajime Moriyasu dari kekalahan atas The Socceroos dengan skor 0-1.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai 7-0 Jepang di Masa Lalu, Bagaimana Head to Head saat Ini
Selain itu, Jepang ingin mencatatkan kemenangan sebagai pelampiasan atas kekalahan dari Australia.
Pasalnya akibat tumbang dari Australia, catatan tidak terkalahkan Samurai Biru di babak ketiga ternodai.
Adapun kapten Jepang yang bernama Wataru Endo mengancam timnas Indonesia dengan menyebut Samurai Biru adalah tim terkuat.
"Ini pertandingan terakhir (round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya ingin menyampaikan pesan bahwa tim kami paling kuat. Sebagai tim kami akan menikmatinya," kata Wataru Endo pada jumpa pers sebelum pertandingan dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta di Jakarta, Senin.
Gelandang Liverpool tersebut mengatakan bahwa laga melawan timnas Indonesia bakal dijadikan sebagai momen kebangkitan, karena sebelumnya Jepang harus tumbang di tangan Australia.
“Memang kami merasa tertekan setelah kalah dari Australia. Tapi besok, melawan Indonesia, kami ingin menunjukkan level kami terus meningkat,” ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Wasit Jepang Vs Timnas Indonesia, Semua Berasal dari Korea Selatan
-
Meski di Jepang, Pemain Keturunan Rp13,91 Miliar Absen Bela Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Lakukan Rotasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Hadapi Jepang
-
Statistik Timnas Jepang saat Main di Stadion Panasonic Suita: 7 Pertandingan, Sudah 3 Kali Kalah
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat