Suara.com - Timnas Indonesia U-23 bersiap menatap Piala AFF U-23 2025 dengan barisan lini depan yang menjanjikan, terdiri dari tujuh nama yang siap memberi harapan baru bagi Garuda Muda untuk berbicara banyak di turnamen yang digelar di rumah sendiri mulai 15 hingga 31 Juli 2025.
Pelatih Gerald Vanenburg memanggil Victor Dethan, Althaf Indie, Hokky Caraka, Jens Raven, Dominikus Dion, Rahmat Arjuna, dan Ahmad Wadil sebagai penyerang pilihan berdasarkan performa mentereng mereka di level klub dan timnas kelompok umur.
Victor Dethan, yang tampil empat kali di Piala AFF 2024, tampil konsisten untuk PSM Makassar dengan tiga gol dan tiga assist dari 25 laga di Liga 1 musim lalu.
Hokky Caraka yang sudah mencatatkan 10 caps dan dua gol di timnas senior tetap menjadi ujung tombak PSS Sleman dan pemain masa depan Indonesia sejak tampil di Timnas U-19.
Meski kini dianggap sebagai salah satu striker muda potensial Tanah Air, Hokky pernah menghadiri turnamen antar kampung (tarkam) sebagai bintang tamu.
Hal itu terjadi pada April 2023 ketika namanya tidak disertakan ke skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 lalu.
Sementara itu, Jens Raven merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda. Dia tampil impresif di tim muda Dordrecht dan sudah mengemas delapan gol dari 17 caps bersama Timnas U-19 dan U-20.
Di sisi sayap, Althaf Indie menjadi andalan Persis Solo dengan kecepatan dan kreativitasnya, mencatat lima gol dan delapan assist dari 81 pertandingan sejak 2022.
Dominikus Dion tampil gemilang musim lalu dengan tiga gol dan tiga assist dari 30 laga bersama PSS Sleman, membuktikan dirinya sebagai rising star yang patut diperhitungkan.
Baca Juga: Bukan Sesumbar, Ini Alasan Timnas Indonesia U-23 Tak Banyak Panggil Pemain Naturalisasi
Rahmat Arjuna dari Bali United mencuri perhatian lewat enam gol dan empat assist dari 31 laga musim 2024/2025, menjadikan dirinya salah satu penyerang muda paling berbahaya di Liga 1.
Ahmad Wadil mungkin belum seterkenal nama lain, namun striker Malut United ini berpotensi menjadi kejutan dengan satu gol dari 14 laga di musim debutnya di Liga 1.
Ketujuh pemain ini tak hanya membawa kualitas teknis, tetapi juga pengalaman dan keberanian menyerang yang menjadi modal penting untuk membawa Indonesia meraih gelar juara.
Kombinasi pemain naturalisasi, jebolan Timnas U-19, dan bintang muda Liga 1 memberikan fleksibilitas dan variasi skema serangan bagi Vanenburg.
Dengan dukungan publik tuan rumah, ketajaman lini depan akan menjadi tumpuan utama Timnas Indonesia dalam membongkar pertahanan lawan dari fase grup hingga partai puncak.
Vanenburg diyakini akan memaksimalkan potensi mereka untuk menciptakan serangan agresif dan dinamis yang mampu menembus pertahanan tim-tim ASEAN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda