Suara.com - Tragedi yang menewaskan suporter di Stadion Aljazair. Insiden berdarah ini terjadi saat perayaan gelar juara kompetisi lokal yang diraih klub MC Alger.
Mengutip sejumlah laporan media lokal, tiga orang suporter meninggal dunia dan lebih dari 70 lainnya terluka dalam insiden mengerikan di Stade du 5 Juillet, Aljazair, Sabtu malam waktu setempat.
Sebelum insiden berdarah tersebut, klub MC Alger berhasil mengunci gelar juara liga utama Aljazair untuk musim kedua secara beruntun, lewat hasil imbang 0-0 melawan NC Magra.
Kemenangan ini langsung disambut antusias puluhan ribu pendukung setia mereka. Stadion dengan kapasitas 64.000 penonton itu penuh sesak oleh euforia, flare hijau, dan nyanyian kemenangan.
Namun suasana gembira itu berubah menjadi kekacauan ketika puluhan suporter jatuh dari tribun atas.
Menurut laporan media lokal, runtuhnya pagar pengaman di tribun menyebabkan para penonton yang berdiri terlalu dekat dengan sisi tebing tidak mampu menghindari terjatuh ke tribun bawah.
Mengutip laporan dari The Sun, Kementerian Kesehatan Aljazair mengonfirmasi bahwa tiga orang meninggal dunia, sementara lebih dari 70 korban lainnya telah mendapat perawatan medis di beberapa rumah sakit.
Rumah Sakit Universitas Beni Messous menerima 38 korban, termasuk korban jiwa. Lalu Rumah Sakit Ben Aknoun merawat 27 korban.
Sementara itu, Rumah Sakit Bab El Oued menangani 16 korban lainnya.
Baca Juga: Tak Semuanya Buruk, Ini Keuntungan Timnas Indonesia Main Ronde 4 di Qatar atau Arab Saudi
Kabar duka ini dibenarkan langsung oleh pihak klub MC Alger. Dalam pernyataan resmi, mereka mengungkapkan belasungkawa atas wafatnya salah satu penggemar mereka.
“Dengan kesedihan mendalam, kami menerima kabar wafatnya Younes Amguzzi, salah satu pendukung kami, yang terjatuh dari tribun atas saat merayakan keberhasilan tim.” bunyi pernyatan resmi klub.
Pasca insiden berdarah tersebut, beberapa pemain dan staf MC Alger dikabarkan langsung menuju rumah sakit untuk mendonorkan darah bagi para korban luka-luka.
Klub dan otoritas sepak bola Aljazair juga memutuskan menunda prosesi penyerahan trofi juara sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban.
Sementara itu, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune turut menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut.
Dalam pernyataannya, ia menyebut peristiwa ini sebagai "tragedi yang menyakitkan" dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta harapan kesembuhan bagi para korban luka.
Berita Terkait
-
Tak Semuanya Buruk, Ini Keuntungan Timnas Indonesia Main Ronde 4 di Qatar atau Arab Saudi
-
Timnas Kalah Telak, Tifo dan Sikap Suporter Indonesia Tuai Pujian Netizen Jepang
-
Calvin Verdonk: Tolong Jangan Rekam!
-
Tak Peduli Skor! Suporter Indonesia Bikin Merinding di Kandang Jepang
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman