Namun, proses pembicaraan disebut "semakin hidup tapi rumit", karena Idzes juga masuk radar klub-klub lain, baik dari Serie A maupun luar Italia.
"Udinese menunjukkan minat yang sangat kuat terhadap bek tengah Venezia, tetapi persaingan lebih kejam dari yang diperkirakan," tulis laporan Calciomercato.
Jay Idzes dinilai sebagai prospek jangka panjang, terutama karena usianya yang masih 23 tahun, postur ideal, serta kemampuan membaca permainan yang baik.
Beberapa klub yang juga disebut ikut memantau situasi termasuk Bologna dan klub-klub dari Jerman.
Situasi ini membuat negosiasi menjadi lebih rumit. Venezia tentu tak ingin melepas salah satu aset terbaiknya dengan harga murah. Apalagi Idzes baru saja menyelesaikan musim impresif dan memiliki kontrak aktif.
Sementara itu, kans Jay Idzes untuk pindah dari Venezia ke Bologna sebenarnya cukup terbuka lebar. Apalagi diketahui di Bologna ternyata ada mantan rekan Jay Idzes saat main di Go Ahead Eagles, Sam Beukema.
Saat masih awal bermain di Venezia, Jay Idzes sempat singgung keberdaan pemain berbandrol Rp486 miliar dari Bologna itu.
"Memang, dia juga bermain fantastis di Bologna. Dia bermain di mana saja, sangat menyenangkan melihatnya," kata Jay Idzes seperti dikutip Suara.com dari ga-eagles.
"Saya sering berhubungan dengan Beuk. Jaraknya hanya satu setengah jam perjalanan dari tempat saya ke Bologna, tapi kami memang belum sempat bertemu," sambung bek Timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Media Italia: Negosiasi Jay Idzes Rumit, Klub Jerman Ikut Perburuan
"Lucu sekali karier kami. Pertama bermain bersama di Go Ahead, setelah dia berhasil pindah ke AZ, yang berarti kami jarang bertemu. Kemudian kami pindah ke Italia dalma waktu yang sama dan kami bertemu lagi," ucap Jay.
Berita Terkait
-
Menlu Iran Bertemu Putin Usai Serangan Nuklir Oleh AS, Rusia Pecahkan "Perang Dunia"?
-
Pertama Kalinya! Iran Hujani Israel dengan Rudal 'Penghancur Khaibar', Perang Masuk Babak Mengerikan
-
Daftar Negara Paling Sengsara Jika Selat Hormuz Ditutup, Bagaimana dengan Indonesia?
-
Cek Fakta: Verrell Bramasta Terjebak di Iran, Benarkah?
-
Situs Nuklir Iran Diserang, Pangkalan Militer AS di Timur Tengah Jadi Target Balasan
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?