Suara.com - Kiprah pemain keturunan Indonesia di tim U-21 Belanda mendapat sorotan tajam dari pundit Belanda.
Pengamat sepak bola sekaligus mantan pemain timnas Belanda, Jan van Halst, memberikan penilaian tegas terhadap kiprah Jong Oranje di ajang Euro U-21 2025 di Slovakia.
Seperti diketahui, tim U-21 Belanda gagal menembus ke babak semifinal Euro U-21 2025 setelah dikalahkan Inggris 1-2.
Menurut Jan van Halst, dari skuat Jong Orange di Euro U-21, hanya ada empat pemain yang bisa menembus tim senior Belanda.
“Saya pikir kita hanya akan melihat empat dari mereka di tim besar. Sisanya? Tidak cukup bagus,” ujar Van Halst seperti dikutip di tayangan Ziggo Sport.
Lantas apakah ada pemain keturunan Indonesia yang diprediksi akan menembus tim senior Belanda versi Van Halst?
Seperti diketahui, di skuat Jong Orange terdapat empat pemain keturunan Indonesia yakni, Ryan Flamingo, Ian Maatsen, Million Manhoef, dan Neraysho Kasanwirjo.
Menurut van Halst, hanya ada dua pemain keturunan Indonesia yang di masa depan menembus tim senior Belanda yakni, Ryan Flamingo dan Ian Maatsen.
“Hato dan Flamingo punya ketenangan dan kemampuan membaca permainan. Mereka masih muda, tapi secara mental sudah matang. Maatsen juga bisa jadi senjata jika digunakan dengan benar.” jelas van Halst.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2025, Pertarungan Hidup dan Mati untuk Pecco Bagnaia
Di babak semifinal Euro U-21 2025 kemarin, menjadi kesempatan untuk salah satu pemain keturunan Indonesia, Neraysho Kasanwirjo unjuk gigi.
Neraysho Kasanwirjo menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia di skuat Belanda U-21.
Dikutip dari laporan Voetbalzone, absennya tiga pemain yakni Devyne Rensch, Kenneth Taylor, dan Ruben van Bommel membuat peluang Neraysho tampil sejak menit awal terbuka lebar.
Jika Kasanwirjo adalah otak pertahanan, maka Ryan Flamingo adalah ototnya.
Sebelumnya, Ryan Flamingo mendapat kritik tajam dari salah satu top scout asal Belanda, Piet Buter.
Sosok ini pernah berperan merekrut Virgil van Dijk dan Sadio Mané saat bekerja untuk Southampton.
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Belanda 2025, Pertarungan Hidup dan Mati untuk Pecco Bagnaia
-
Semifinal Euro U-21 2025: Pemain Rp43 M dengan Nama Jawa Ini Bikin Inggris Was-was
-
Hengkang dari Swansea, Keputusan yang Tepat bagi Pemain Bertalenta Besar Sekelas Nathan Tjoe-A-On!
-
Punya Nama Jawa Banget, Kiper Keturunan Indonesia Ini Jadi Rekan Setim Cucu Franz Beckenbauer
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Skandal Naturalisasi: Setelah Facundo Garces, Giliran Imanol Machuca Ditendang Klub
-
Statistik Ernando Ari di Super League, Calon Pengganti Emil Audero dan Maarten Paes yang Cedera
-
JDT Kecewa dengan Federasi Sepak Bola Malaysia
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas