Suara.com - Striker Isa Warps menjadi pahlawan untuk Timnas Putri Indonesia saat melawan Kirgistan dalam laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang pada Minggu (29/6).
Isa Warps mencetak gol kemenangan untuk Garuda Pertiwi di laga yang berakhir 1-0 tersebut.
Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi kedua Grup D dengan tiga poin. Sedangkan Taiwan yang memetik kemenangan besar 8-0 atas Pakistan menempati puncak klasemen dengan poin sama.
Penampilan apik Isa Warps untuk Timnas Putri Indonesia menjadi sorotan media di Belanda.
Salah satu media Belanda ed.nl menuliskan bahwa debut Isa yang gemilang bersama Timnas Indonesia menjadi simbol regenerasi tim Garuda Pertiwi.
"Gol itu bukan hanya menjadi penentu tiga poin, tapi juga menjadi simbol awal baru bagi regenerasi tim Garuda Pertiwi," tulis media Belanda itu seperti dikutip Suara.com
Isa Warps mendapat kesempatan membela Indonesia berkat garis keturunan dari neneknya yang berasal dari Sumatra Barat.
Proses naturalisasi dan pemanggilan ke tim nasional sempat jadi bahan pembicaraan hangat beberapa bulan terakhir — dan kini, ia menjawab semua keraguan dengan aksi nyata di atas lapangan.
Tak hanya mencetak gol, popularitas Isa pun langsung melejit. Bahkan sebelum laga debutnya, hanya dari rumor bahwa ia akan membela Indonesia, ribuan followers langsung membanjiri akun media sosialnya.
Baca Juga: Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
Usai pertandingan di Indomilk Arena, momen euforia itu berlanjut.
“Banyak yang langsung mendekati saya, minta foto, bahkan sampai menempelkan ponsel ke wajah saya untuk video call bareng keluarganya,” ujar Isa sambil tertawa.
Ia pun kagum dengan atmosfer sepak bola di Indonesia, khususnya perkembangan pesat sepak bola wanita.
“Sepak bola, termasuk sepak bola wanita, hidup dan bergairah sekali di sini. Saya merasa disambut seperti keluarga.”
Kemenangan Timnas Putri Indonesia
Tim Garuda Pertiwi asuhan Satoru Mochizuki tampil cukup menekan sejak awal laga dan punya banyak peluang selama laga berjalan 20 menit. Salah satunya adalah saat Claudia Scheunemann berhadapan dengan kiper Dilnura Abibulla Kyzy, namun gagal melewati.
Berita Terkait
-
Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
-
Kick-off Malam Ini! 3 Pemain Timnas Putri Indonesia Calon Bintang di Kualifikasi Piala Asia 2025
-
Dukung dari Rumah? Ini Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?