Suara.com - Timnas Indonesia U-17 mulai menapaki jalur persiapan menuju ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada 3 hingga 27 November 2025.
Persiapan ini diawali dengan program pemusatan latihan (training camp/TC) di Bali yang dijadwalkan berlangsung dari 7 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Pemusatan latihan ini menjadi bagian krusial dalam pembentukan skuad utama yang nantinya akan bertanding di kancah internasional.
TC kali ini dikomandoi oleh pelatih kepala Nova Arianto yang memanggil sebanyak 34 pemain, mayoritas berasal dari klub-klub elite dalam negeri seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Madura United, hingga Bali United.
Namun, sorotan publik bukan hanya tertuju pada para pemain lokal. Kehadiran sembilan nama diaspora muda berbakat yang kini merumput di luar negeri turut mencuri perhatian.
Mereka adalah pemain keturunan Indonesia yang menimba ilmu sepak bola di akademi-akademi ternama Eropa dan Australia.
Langkah PSSI menghadirkan para pemain diaspora ini mencerminkan upaya serius dalam meningkatkan kualitas Timnas Indonesia sejak usia dini.
Berikut ini profil lengkap sembilan pemain diaspora yang masuk dalam daftar TC Timnas Indonesia U-17:
1. Feike Muller Latupeirissa (Willem II Tilburg U-17)
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun ke-49 Patrick Kluivert
Bek tengah kelahiran 10 Desember 2008 ini menimba ilmu di Willem II Tilburg, Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek yang berasal dari Haria, Saparua, Maluku Tengah. Feike sudah bermain bola sejak usia lima tahun dan tergabung dalam akademi klub Belanda itu sejak umur tujuh tahun.
2. Eizar Jacob Tanjung (Sydney FC II)
Gelandang bertahan ini pernah mengikuti seleksi Timnas U-16 untuk Piala AFF 2024. Kini, Eizar yang berstatus kewarganegaraan ganda terbatas (affidavit) kembali mendapatkan kepercayaan. Ia bermain di Australia bersama Sydney FC II dan membawa gaya permainan khas Aussie Football ke skuad Garuda Muda.
3. Lionel De Troy (Palermo)
Lionel adalah gelandang serang kreatif berdarah Indonesia-Kamerun yang pernah menyabet gelar pemain terbaik Indonesia Junior League 2022. Ia sempat bergabung dengan akademi Stade Brestois di Prancis, lalu hijrah ke Palermo U-17. Kabarnya, ia juga pernah menjajal seleksi tim muda AS Roma.
4. Floris De Pagter-Van Bronckhorst (SC Telstar)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop