Dengan kombinasi pengalaman di klub Eropa dan penampilan apik di Timnas, wajar jika market value-nya lebih tinggi dibanding Zijlstra.
Meskipun begitu, Mauro Zijlstra tetap menyimpan potensi besar yang bisa digali lebih dalam. Posturnya yang mencapai 188 cm sangat ideal untuk peran target man.
Gaya bermainnya yang kuat dalam duel udara dan finishing yang tajam berpotensi menjadi senjata baru bagi pelatih Timnas Indonesia dalam meracik strategi serangan.
Di sisi lain, keberadaan dua striker dengan karakter yang berbeda justru memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Ole Romeny dikenal memiliki kecepatan dan mobilitas tinggi, sementara Zijlstra bisa diandalkan dalam duel fisik dan penyelesaian akhir di kotak penalti.
Kombinasi keduanya bisa menjadi kunci dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Jika melihat perkembangan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, naturalisasi pemain keturunan memang menjadi salah satu langkah strategis yang diambil oleh federasi.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Timnas Indonesia yang kerap menghadapi keterbatasan dalam hal kualitas striker lokal, mencoba mengatasi tantangan tersebut dengan mengadopsi pemain berdarah campuran yang memiliki kualitas dan pengalaman di Eropa.
Dari sisi market value, memang ada kesenjangan besar antara pemain muda seperti Zijlstra dengan pemain yang sudah matang seperti Romeny. Namun, dalam sepak bola modern, market value bersifat dinamis.
Baca Juga: Tok! Erick Thohir Belum Mau Gelar Liga Putri
Jika Mauro Zijlstra mampu tampil impresif bersama Timnas Indonesia dan klubnya, bukan tidak mungkin nilainya akan melonjak tajam dalam beberapa musim ke depan.
Timnas Indonesia kini tengah mempersiapkan diri untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadiran nama-nama baru seperti Zijlstra diharapkan bisa memperkaya taktik serangan Garuda, memberikan alternatif strategi, dan tentunya menjadi amunisi baru dalam perjuangan meraih tiket ke Piala Dunia.
Dengan talenta muda seperti Mauro Zijlstra dan striker berpengalaman seperti Ole Romeny, skuad Garuda kini memiliki kedalaman yang lebih baik.
Kombinasi keduanya akan menjadi bagian penting dari upaya Timnas Indonesia menembus level tertinggi sepak bola dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20