Manhoef telah mencatatkan 52 penampilan profesional dengan torehan 11 gol dan lima assist.
Dengan rekam jejak tersebut, dia dinilai cukup mumpuni untuk menjadi pesaing serius di lini depan Timnas, terlebih dengan kemampuannya bermain di beberapa posisi ofensif.
Satu nama lain yang mencuat adalah Laurin Ulrich, gelandang serang muda yang bermain untuk VfB Stuttgart di Bundesliga.
Berbeda dengan tiga nama sebelumnya, Laurin memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya yang lahir di Surabaya pada tahun 1941, masa ketika wilayah tersebut masih berada di bawah kekuasaan Hindia-Belanda.
Hal ini membuatnya masuk dalam kategori generasi ketiga diaspora yang memiliki peluang besar untuk dinaturalisasi.
Program naturalisasi pemain keturunan telah menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk meningkatkan performa tim nasional.
Di tengah keterbatasan regenerasi striker lokal yang mumpuni, pendekatan ini menjadi solusi realistis agar Timnas mampu bersaing di level Asia dan bahkan dunia.
Selain dari sisi teknis, keberadaan pemain keturunan juga membawa dampak positif dari sisi mentalitas dan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa.
Baca Juga: Satu Kaki di Semifinal! Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos Grup A Piala AFF U-23 2025
Ini menjadi modal penting untuk memupuk daya saing Timnas sekaligus memotivasi pemain lokal untuk meningkatkan kualitas.
Langkah Erick Thohir dan jajaran federasi juga sejalan dengan pendekatan yang digunakan oleh banyak negara lain, seperti Jepang, Maroko, dan Aljazair, yang sukses mengintegrasikan diaspora ke dalam sistem tim nasional mereka.
Ke depan, pemilihan pemain keturunan akan tetap mempertimbangkan aspek teknis, komitmen, serta kesiapan beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia.
Jika proses naturalisasi dua striker anyar ini berjalan lancar, bukan tidak mungkin kekuatan lini depan Timnas akan semakin komplet menghadapi babak penting kualifikasi Piala Dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
12 Laga Beruntun Cetak Gol! Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo
-
Bursa Pelatih, Eks Inter Milan dan AC Milan Kasak Kusuk Cari Info soal Timnas Indonesia
-
3 Keuntungan PSSI Kembali Rekrut Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
-
Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Ungkap Daya Magis Nomor 14 Peninggalan Henry
-
Hujan Gol Warnai Malam Gila Liga Champions: Napoli Hancur di PSV, PSG dan Barcelona Pesta Gol!
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Pertahankan Emas di SEA Games 2025
-
1 Detik Shin Tae-yong Kembali ke Timnas Indonesia, 4 Pemain Comeback usai Terbuang di Era PK
-
Drama Enam Gol Liga Champions, Hat-trick Magis Fermin Lopez Hancurkan Olympiacos 6-1
-
Shin Tae-yong Bongkar Sebab Kegagalan Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Kata-kata Shin Tae-yong Kasih Syarat Kembali ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Sanggup?