Suara.com - Ruben Amorim mulai menunjukkan tangan dinginnya dalam membentuk ulang kultur di Manchester United. Salah satu langkah paling mencolok yang diterapkannya musim ini adalah penggunaan video rekaman latihan untuk memantau setiap pergerakan pemain, yang kini jadi "senjata rahasia" dalam proses evaluasi.
Amorim memang tidak sekeras Erik ten Hag dalam pendekatan disiplin, namun tetap menekankan pentingnya ketepatan waktu dan sikap profesional.
Klub kini memiliki kode etik yang lebih jelas, termasuk kewajiban bagi para pemain untuk lebih terbuka terhadap fans, seperti bersedia memberi tanda tangan dan berfoto bersama.
Langkah ini tak lepas dari berbagai masalah kedisiplinan yang sempat membayangi skuad dalam beberapa musim terakhir.
Jadon Sancho, misalnya, pernah mengakui bahwa dirinya memiliki masalah dengan manajemen waktu saat masih membela Borussia Dortmund—hal yang juga terbawa hingga ke Old Trafford.
Kasus serupa terjadi pada Alejandro Garnacho yang dikeluarkan dari tur pramusim 2022 akibat datang terlambat, serta Marcus Rashford yang pernah dicoret dari skuad saat laga kontra Wolves pada malam tahun baru karena terlambat datang ke pertemuan tim.
Pada era Amorim, ketegasan tetap terlihat. Garnacho dan Rashford pernah dicoret dari laga penting kontra Manchester City menyusul performa dan sikap mereka saat kemenangan atas Viktoria Plzen.
Rashford bahkan belum pernah dimainkan lagi sejak saat itu, dan Garnacho disebut-sebut akan dilepas sebelum bursa transfer ditutup.
Namun, pendekatan baru Amorim tidak hanya soal hukuman, melainkan sistematis dan berbasis data.
Baca Juga: Jika Dinaturalisasi, Alphonse Areola Berpotensi Jadi Salah Satu Kiper Termahal di Asia?
Ia menekankan pentingnya peningkatan standar, mulai dari aspek medis, nutrisi, hingga fasilitas pelatihan. Klub kini bahkan memiliki koki baru demi menunjang performa pemain secara holistik.
Lebih dari itu, Amorim menegaskan bahwa kini ia memantau langsung kualitas latihan lewat video yang direkam setiap sesi. Jika ada pemain yang terlihat tidak maksimal, ia tak segan menayangkan cuplikan tersebut di depan seluruh tim sebagai bahan evaluasi bersama.
"Dan itu bisa mengubah cara kamu berlatih. Kalau kamu tidak berlatih dengan benar, saya punya rekaman untuk ditunjukkan. Dan saya tunjukkan itu di depan semua orang. Jadi saya akan selalu mengawasi," kata Amorim dikutip dari Manchester Evening News, Senin (4/8/2025).
Ia berharap suatu saat para pemain bisa saling mendorong satu sama lain tanpa perlu intervensi terus-menerus dari pelatih.
Namun untuk saat ini, Amorim mengaku akan terus mengawasi secara ketat dan menunjukkan bukti visual setiap kali ada performa buruk.
"Jika kamu berlatih buruk sekali saja, saya akan tunjukkan rekamannya. Saya tidak akan hanya bicara, saya akan perlihatkan semuanya. Dan itu butuh energi besar."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi