Suara.com - Saga transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes akhirnya menemukan titik terang dan menciptakan gebrakan yang gaungnya terdengar hingga Asia Tenggara.
Kepindahannya dari Venezia ke Sassuolo tidak hanya menjadi perbincangan hangat di Tanah Air, tetapi juga memicu sorotan dari media di negara tetangga, Vietnam.
Menurut laporan Tuttomercato, Jay Idzes telah menyelesaikan prosedur untuk bergabung dengan Sassuolo.
Transfer ini merupakan bagian dari kesepakatan paket senilai 11 juta euro yang juga melibatkan kepindahan rekan setimnya di Venezia, Fali Cande.
Meski demikian, sebagian besar dari total biaya tersebut dialokasikan untuk mengamankan jasa sang kapten Timnas Indonesia.
Peresmian transfer ini sekaligus mengakhiri spekulasi panjang mengenai masa depan Idzes yang sebelumnya dikaitkan dengan sejumlah klub Serie A seperti Genoa, Udinese, dan Torino.
Namun, dampak terbesar dari kepindahan ini adalah pengakuan dari media luar.
Media Vietnam, secara khusus menyoroti nilai transfer tersebut dan memahkotai Idzes sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara.
"Dengan banderol harga 11 juta euro, Jay Idzes termasuk pemain termahal dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara," tulis media Vietnam Dantri.
Baca Juga: Gabung Sassuolo, Jay Idzes Langsung Lawan Calon Peraih Ballon d'Or 2025
Untuk memberikan skala pada pencapaian ini, media tersebut membuat perbandingan langsung dengan megabintang sepak bola Thailand, Chanathip Songkrasin yang dikenal sebagai 'Messi Thailand'.
"Harga transfer Jay Idzes hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari harga transfer Messi Thailand, Chanathip Songkrasin," tulis laporan itu.
"Sekitar 3,9 juta euro saat ia ditransfer dari Consadole Sapporo dan bergabung dengan Kawasaki Frontale pada 2022," tambahnya lagi.
Media Vietnam membeberkan karier Jay Idzes serta latar belakang hingga perannya yang krusial bagi skuad Garuda.
"Jay Idzes berusia 25 tahun, memiliki tinggi 1,90 meter, ia lahir di Belanda," tulis Dantri lagi.
"Selain Venezia, Jay Idzes juga sempat bermain untuk tim ternama Belanda, yakni PSV Eindhoven, dari 2018 hingga 2020."
Pengakuan terhadap statusnya di level internasional juga tak luput dari perhatian.
"Jay Idzes baru-baru ini menjadi kapten Timnas Indonesia, ia merupakan salah satu harapan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026," pungkasnya melaporkan.
Berita Terkait
-
Fans Torino Kecewa Berat dengan Keputusan Jay Idzes Gabung Sassuolo
-
3 Hal Positif Usai Jay Idzes Gabung Sassuolo
-
10 Pemain Termahal Sassuolo musim 2025/26, Jay Idzes Kalahkan Mantan Pemain Juventus
-
Kata-kata Jay Idzes Usai Diresmikan sebagai Pemain Baru Sassuolo
-
Calon Lawan Perdana Jay Idzes di Serie A Mengganas, Sukses Hajar Klub Spanyol
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Harg Pasar Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Siapa Tertinggi?
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
Jelang SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Temui Robin Kelder, Mau Naturalisasi Lagi?
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?