Suara.com - Shin Tae-yong mengungkapkan jawaban ketika ditanya soal perbedaan tekanan saat melatih Timnas Indonesia dan Ulsan HD.
Era baru Shin Tae-yong di Ulsan HD dimulai dengan sebuah kemenangan krusial.
Dalam laga debutnya, ia berhasil membawa timnya menaklukkan Jeju United dengan skor 1-0.
Kemenangan ini tak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga menjadi penawar dahaga setelah tim melewati 11 pertandingan tanpa sekali pun meraih kemenangan, sekaligus sedikit meredakan tekanan besar di pundaknya.
Tekanan ini pula yang menjadi sorotan media Korea Selatan.
Mereka membandingkan beban yang dipikul STY saat ini dengan masanya menangani Timnas Indonesia.
Media lokal menilai, tekanan di Ulsan HD, klub yang terpuruk setelah tiga musim beruntun menjadi juara bisa jauh lebih besar dibandingkan saat ia melatih skuad Garuda yang dianggap sebagai underdog di Kualifikasi Piala Dunia.
Ketika dihadapkan pada pertanyaan apakah tekanan di Ulsan terasa lebih berat, Shin Tae-yong memberikan jawaban yang mencerminkan filosofi kepelatihannya.
“Saya akan bohong jika saya bilang saya tidak merasa tertekan, atau bertanggung jawab. Saya mencoba untuk melepaskan dan menikmatinya sendiri,” ucap Shin Tae-yong.
Baca Juga: Timnas Indonesia Waspada! Mesin Gol Irak Ditempa di Gurun Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Filosofi 'menikmati permainan' ini juga yang ia tularkan kepada para pemainnya, sebuah pendekatan yang mirip seperti yang sering ia terapkan di Timnas Indonesia.
Ia meminta para pemain untuk bermain lepas tanpa terbebani ekspektasi berlebihan.
“Saya bilang kepada para pemain, 'Nikmati saja bermain sepakbola.' Jika Anda terlalu memaksakan diri, Anda akan terlalu memaksakan diri dan cedera," ujar Shin Tae-yong.
"Kesalahan memang terjadi dalam sepakbola, tetapi saya bilang kepada mereka untuk tidak merasa tertekan. Jika Anda tidak mencapai potensi terbaik, Anda harus berhenti. Namun, jika sepakbola saya terwujud, fans juga akan senang.”
Sadar bahwa peluang untuk mempertahankan gelar juara K-League 1 sangat tipis, Shin Tae-yong menetapkan target yang lebih realistis untuk musim ini.
Fokusnya adalah mengembalikan Ulsan ke papan atas dan mengamankan tiket ke kompetisi Asia.
Berita Terkait
-
Mees Hilgers ke Liga Premier Inggris Hoaks atau Tidak?
-
Fans FC Twente Doakan Mees Hilgers Sukses di Premier League
-
Pesan Menyentuh Shin Tae-yong usai Persembahkan Kemenangan untuk Ulsan HD di Laga Perdana
-
Timnas U-17 'Ritual' Siram Rumput Jelang Tampil di Piala Kemerdekaan 2025, Kenapa?
-
Jejak Aneh Akun Receh Penyebar Rumor Mees Hilgers: Baru Dibuat, Minim Follower
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir
-
Tak Kunjung Pulih, Nilai Pasar Striker Naturalisasi Timnas Vietnam Turun Tajam
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Vietnam Soroti Pencoretan Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik