Suara.com - Rumor kepindahan Mees Hilgers ke Crystal Palace menjadi berita besar, terutama bagi para penggemar sepak bola yang mengikuti kiprah pemain berdarah Indonesia.
Namun di balik euforia transfer, ada satu pertanyaan krusial yakni apakah Mees Hilgers bisa langsung bermain di Premier League?
Memang aturannya sesederhana itu, karena ada sebuah syarat yang harus dipenuhi untuk bermain di Premier League yakni bernama GBE.
Sejak era Brexit, aturan bagi pemain non-Inggris Raya yang ingin berkarier di Liga Inggris menjadi sangat ketat.
Setiap pemain wajib mendapatkan izin kerja atau work permit yang didasarkan pada sistem poin bernama Governing Body Endorsement (GBE), yang dikeluarkan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Untuk mendapatkan persetujuan otomatis, seorang pemain setidaknya harus mengumpulkan 15 poin.
Poin-poin ini dihitung berdasarkan beberapa kriteria, seperti jumlah penampilan di klub sebelumnya.
Kemudian ada level kompetisi klub tersebut (misalnya, Serie A lebih tinggi dari Eredivisie).
Jumlah penampilan (caps) di level tim nasional senior. Peringkat FIFA tim nasional yang dibela.
Baca Juga: Mengenal Kota Sassuolo, Markas Baru Jay Idzes dan Surga Wisata Sejarah di Italia
Lalu, bagaimana situasi Mees Hilgers jika diukur dengan sistem ini?
Sebagai pemain reguler di FC Twente, sebuah klub yang konsisten berada di papan atas Eredivisie.
Karena Eredivisie masuk dalam kategori liga yang cukup tinggi (Band 2) dalam sistem GBE, menit bermain yang ia catatkan di sana akan memberinya sejumlah poin yang signifikan.
Menukil dari kalkulator GBE di laman Analytic, Mees Hilgers mendapatkan tujuh poin dari menit bermainnya di FC Twente.
Kemudian pemain berdarah Manado ini punya 10 poin berkat berkarier di Eredivisie Belanda.
Jika ditotal poin GBE Mees Hilgers adalah 17, sehingga ia terhitung eligible untuk main di ajang Premier League.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Pertama 16-19 Agustus 2025: Big Match Manchester United vs Arsenal
-
Jurnalis Belanda: Agen Sudah Persiapkan Kepindahan Mees Hilgers
-
Crystal Palace Kalah Banding di CAS Terkait Sanksi UEFA, Mees Hilgers Batal Bergabung?
-
3 Pemain Berbahaya Tajikistan yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir