Suara.com - Sebuah revolusi kecil tengah terjadi di tubuh Timnas Irak di bawah komando pelatih baru, Graham Arnold.
Pelatih berpengalaman yang datang pada Mei 2025 ini langsung membuat gebrakan signifikan dalam kebijakan pemanggilan pemain.
Langkah tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia dan Arab Saudi di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menjelang laga krusial tersebut, Graham Arnold memutuskan untuk menghapus total kebijakan 'garis merah' atau daftar hitam yang sebelumnya diterapkan oleh pendahulunya, Jesus Casas.
Di era Casas, sejumlah pemain Irak, baik yang bermain di dalam maupun luar negeri, tidak mendapat kesempatan karena dinilai tidak sesuai dengan seleranya.
Menurut sumber internal yang berbicara kepada media Winwin, juru latih asal Australia itu membawa angin segar dan pendekatan yang sama sekali berbeda.
"Pelatih tim nasional Irak, Graham Arnold telah memutuskan untuk menghapus garis merah yang dibuat oleh pendahulunya, Jesus Casas," tulis laporan itu.
"Pelatih asal Spanyol tersebut telah memberikan garis merah kepada sejumlah pemain Irak, baik di dalam maupun luar negeri, karena ia tidak yakin dengan penampilan mereka, meskipun banyak tuntutan dan permohonan untuk memberi mereka kesempatan nyata," sambungnya.
Kebijakan baru ini berarti pintu tim nasional terbuka lebar bagi siapa pun yang menunjukkan performa terbaik, tanpa terkecuali.
Baca Juga: Nyungsep ke Parit Stadion Utama Sumut, Kondisi Mierza Firjatullah Diungkap Nova Arianto
Hal ini ditegaskan oleh sumber yang sama, yang menyebut Arnold sedang memantau semua pemain potensial.
"Sementara Graham Arnold meyakinkan Asosiasi Sepak Bola Irak bahwa ia memantau dan mengikuti semua orang tanpa terkecuali, baik di Liga Primer Irak maupun pemain yang bermain di luar negeri," sambung sumber itu.
"Oleh karena itu, tidak ada batasan, dan kesempatan terbuka bagi setiap pemain yang dapat tampil baik bersama Lions of Mesopotamia di pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia, dengan mempertimbangkan faktor pengalaman internasional," tambahnya.
Dengan waktu persiapan yang hanya tersisa kurang dari dua bulan, Arnold berencana menguji para pemainnya dalam laga pemanasan di Thailand pada awal September 2025.
Ia dilaporkan tengah memantau nama-nama yang sudah lama terpinggirkan, seperti bek klub Zakho, Ahmed Ibrahim.
Namun, fleksibilitas Arnold dalam memanggil pemain diimbangi dengan ketegasan yang tak bisa ditawar.
Berita Terkait
-
Efek Jay Idzes Gila! Akun Medsos Sassuolo Meledak Setelah Kedatangan Bek Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Kebobolan di Menit Akhir, Nova Arianto Minta Anak Asuhannya untuk Fokus
-
Nova Arianto Soroti Konsentrasi Timnas Indonesia U-17 usai 'Dihukum' Tajikistan di Menit Akhir
-
Satu Hal yang Mengganjal Mathew Baker usai Timnas Indonesia U-17 Ditahan Tajikistan
-
Orang Dalam FC Twente Bicara Mees Hilgers Gabung Crystal Palace
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk