Suara.com - PSIM Yogyakarta berhasil menahan imbang Arema FC dengan skor 1-1 pada laga pekan pertama Super League 2025-2026 yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (16/8/2025).
Pertandingan PSIM vs Arema FC berlangsung dengan tempo cepat sejak menit awal meski kedua tim sama-sama masih mencari ritme permainan terbaik.
Kiper Arema FC Adi Satryo tampil gemilang dengan menepis peluang PSIM Yogyakarta pada menit kesembilan yang berpotensi membuka skor lebih dulu.
Percobaan tendangan Ze Valente di menit ke-17 kembali dipatahkan oleh aksi sigap Adi Satryo yang menjaga gawang Arema FC tetap aman.
Arema FC mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Valdeci Moreira pada menit ke-23 namun masih mampu diamankan kiper muda PSIM Cahya Supriadi.
Tendangan jarak jauh Norberto Ezequiel Vidal pada menit ke-24 juga tidak berbuah gol karena berhasil ditepis oleh Adi Satryo.
Ezequiel Vidal kembali mencoba dengan sepakan datar di menit ke-28, namun arah bola masih lemah sehingga mudah ditangkap kiper Arema FC.
Petaka datang bagi PSIM Yogyakarta pada menit ke-38 ketika wasit memberikan penalti untuk Arema FC setelah Reva Adi melakukan pelanggaran terhadap Luiz Gustavo.
Reva Adi diganjar kartu kuning sementara Dalberto sukses mengeksekusi penalti untuk membawa Arema FC unggul 1-0 pada menit ke-41.
Baca Juga: Duel Panas di Sultan Agung, Ini Link Live Streaming PSIM Yogyakarta vs Arema FC
PSIM Yogyakarta sempat menekan menjelang babak pertama berakhir, namun sepakan Vidal di menit ke-44 hanya melayang tipis di atas mistar.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Arema FC yang tampil lebih efektif di depan gawang PSIM.
Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta mencoba meningkatkan intensitas serangan melalui Haljeta yang mendapat peluang pada menit ke-50 namun gagal membuahkan gol.
Semenit berselang, Yann Motta dari Arema FC harus menerima kartu merah setelah menjegal Haljeta dan keputusan wasit diperkuat dengan tinjauan VAR.
PSIM mendapat keuntungan jumlah pemain namun eksekusi tendangan bebas Valente tetap tidak mengubah papan skor.
Arema FC memilih menumpuk pemain di lini belakang setelah kehilangan satu pemain sehingga PSIM kesulitan menembus rapatnya pertahanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram