- Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans masih jadi tanda tanya besar.
- Cedera Ole Romeny buka peluang Ramadhan Sananta tampil.
- Patrick Kluivert puji mentalitas kuat Sananta di timnas.
Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert masih belum memberikan kepastian terkait peluang debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans saat laga FIFA Match Day melawan Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pertandingan akan berlangsung pada Jumat malam, 5 September 2025, dengan kickoff pukul 20.30 WIB.
Dalam konferensi pers resmi di Surabaya, Kluivert menyampaikan jawaban singkat ketika ditanya soal peluang keduanya diturunkan.
"Dan untuk pertanyaan Anda, jika saya ingin mencoba hal lain, Anda akan melihatnya besok," kata Kluivert.
Pernyataan tersebut membuat publik penasaran karena keduanya baru saja resmi menjadi WNI.
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Resmi Jadi WNI
Mauro menjalani sumpah WNI di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda, pada pekan lalu.
Sementara Miliano baru saja melakukan sumpah WNI di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, pada Rabu kemarin.
Keduanya kini berstatus sebagai pemain naturalisasi baru yang siap memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Ironis! Hanya Indonesia Tim Semifinalis AFC U-23 Tahun 2024 yang Gagal Menang di Partai Pembuka
Baik Mauro maupun Miliano sama-sama bermain di kompetisi Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Mereka langsung bergabung dengan latihan resmi Garuda di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kamis sore.
Pemain Baru Mulai Beradaptasi dengan Skuad Garuda
Dalam sesi latihan, Mauro dan Miliano terlihat sudah membaur dengan pemain lain seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, hingga Rizky Ridho.
Kehadiran dua nama anyar ini disebut sebagai tambahan amunisi yang penting untuk timnas.
Pasalnya, Indonesia dipastikan kehilangan Ole Romeny yang harus menepi akibat cedera.
Situasi tersebut membuat Kluivert perlu menyiapkan alternatif untuk memperkuat lini serang tim.
Masuknya Mauro dan Miliano diharapkan bisa memberikan variasi baru pada pertandingan melawan Taiwan.
Kesempatan Besar untuk Ramadhan Sananta
Absennya Ole Romeny membuka peluang Ramadhan Sananta mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Sananta saat ini sedang membela DPMM FC di Liga Malaysia dengan performa yang cukup konsisten.
Dari empat laga bersama klub barunya, striker berusia 21 tahun itu sudah mencetak satu gol.
Sananta sendiri sudah mengoleksi 13 caps bersama timnas Indonesia di level senior.
Ia dipandang sebagai salah satu penyerang yang punya potensi besar di masa depan.
Kluivert Puji Mentalitas Ramadhan Sananta
"Ya, dia selalu ada di skuad. Sekarang dia di Liga Malaysia, melakukan tugasnya. Dia bukan satu-satunya striker yang kami miliki di tim," ujar Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu menilai Sananta selalu menunjukkan tekad yang tinggi saat bermain.
"Tapi ya, dia pemain yang selalu melakukan yang terbaik. Selalu berusaha sebaik mungkin dengan mentalitasnya yang baik. Dan jika Anda menunjukkan tekad dan mentalitas Anda, Anda tentu bisa bergabung dengan tim," tambah Kluivert.
Dengan sanjungan tersebut, peluang Sananta menjadi pilihan utama di laga melawan Taiwan semakin terbuka lebar.
Situasi ini juga menjadi bukti bagaimana timnas Indonesia kini memiliki lebih banyak opsi di lini depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
3 Pemain Lebanon Paling Ganas Potensi Bikin Timnas Indonesia Jadi Pecundang
-
Selamat Tinggal Taktik STY! Patrick Kluivert Patenkan 'Senjata Baru' saat Hadapi Lebanon
-
Di Luar Prediksi! Arab Saudi Kirim Sinyal Timnas Indonesia Mungkin Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pertama dalam 100 Tahun, AC Milan Tanpa Pemain dengan Nomor 9
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions