- Patrick Kluivert secara resmi meninggalkan formasi 3-4-3 warisan Shin Tae-yong setelah berbulan-bulan menggunakannya.
- Sistem empat bek (4-2-3-1) yang sukses saat melawan Taiwan akan dipertahankan dan disempurnakan untuk laga-laga selanjutnya, termasuk melawan Lebanon.
- Laga melawan Lebanon menjadi ujian penting bagi formasi baru ini sebagai persiapan menghadapi tim-tim Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Era warisan taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sepertinya telah resmi berakhir. Setelah berbulan-bulan mempertahankan formasi 3-4-3, bahkan saat dibantai 0-6 oleh Jepang, pelatih Patrick Kluivert akhirnya menunjukkan taringnya.
Sebuah 'senjata baru' telah ia siapkan, dan laga melawan Lebanon malam ini akan menjadi panggung pembuktian selanjutnya.
Sebuah revolusi kecil telah dimulai. Untuk pertama kalinya di era Kluivert, Timnas Indonesia tampil dengan formasi empat bek (4-2-3-1) saat menghancurkan Taiwan 6-0 pekan lalu.
Kini, sang arsitek menegaskan bahwa tidak akan ada jalan untuk kembali ke masa lalu.
Eksperimen itu sudah selesai. Formasi baru ini akan menjadi identitas permanen skuad Garuda di bawah arahannya.
"Dan melawan Lebanon tentu saja saya tidak ingin mengubah sistem. Saya hanya ingin menyempurnakan sistem," kata Patrick Kluivert pada jumpa pers usai laga kontra Taiwan.
"Ada hal lain yang harus diperbaiki. Tetapi seperti yang Anda lihat, eksekusi sistem dan apa yang saya minta dari para pemain benar-benar dieksekusi dengan baik," tegasnya.
Langkah berani Kluivert ini ternyata sejalan dengan visi besar PSSI.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut laga melawan Lebanon bukan sekadar uji coba biasa, melainkan sebuah simulasi krusial sebelum terjun ke medan perang sesungguhnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
"Laga melawan Lebanon yang berasal dari Timur Tengah akan menjadi simulasi Timnas Indonesia yang akan melawan tim Arab Saudi dan Irak pada ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," kata Erick Thohir.
Di putaran keempat nanti, Indonesia memang akan menghadapi dua raksasa Timur Tengah, Arab Saudi dan Irak, di Grup B.
Ujian melawan Lebanon menjadi tolok ukur yang sempurna untuk melihat sejauh mana 'senjata baru' Kluivert ini efektif melawan tim dengan karakter serupa.
Sebenarnya, simulasi ini seharusnya dimulai dengan laga melawan Kuwait.
Namun, karena negara tersebut mendadak mengundurkan diri, Taiwan menjadi lawan pengganti yang akhirnya menjadi 'kelinci percobaan' pertama bagi formasi anyar Kluivert.
Dalam formasi 4-2-3-1 tersebut, Kluivert menempatkan kuartet Rizky Ridho, Jordi Amat, Yakob Sayuri, dan Shayne Pattynama di lini pertahanan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya
-
Nathan Tjoe-A-On Makin Dekat ke Kasta Teratas Liga Belanda Setelah Melakukan ini
-
RESMI Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025
-
Prediksi Kuat Media Belanda Soal Calon Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Bukan van Bronckhorst
-
Borneo FC Kehabisan Bensin di Super League, Ini Kata-kata Fajar Fathur Rahman
-
Fajar Fathur Rahman Beri Wejangan untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Ungkap Satu Berkah Jelang Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina
-
Xabi Alonso Murka Usai Real Madrid Dihajar Celta Vigo, Wasit Jadi Kambing Hitam
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kalah dari Celta Vigo, Real Madrid Terancam Sanksi Berat