-
Bali United baru meraih satu kemenangan dari enam laga awal Super League 2025/2026, dengan total enam poin hasil tiga imbang, satu menang, dan dua kalah.
-
Pelatih Johnny Jansen menekankan bahwa perubahan filosofi, taktik, serta kehadiran pemain baru membuat tim masih dalam tahap adaptasi.
-
Usai kalah dari PSIM Yogyakarta, Bali United menargetkan kemenangan saat menghadapi Semen Padang FC di pekan ketujuh untuk menjaga peluang bersaing di papan atas.
Suara.com - Bali United belum menunjukkan performa stabil pada enam laga awal Super League 2025/2026. Dari enam pertandingan, Serdadu Tridatu baru mengumpulkan enam poin hasil dari tiga kali imbang, satu kemenangan, dan dua kekalahan.
Satu-satunya kemenangan diraih saat menjamu Madura United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (30/8/2025), dengan skor tipis 1-0.
Sementara poin imbang didapat saat menghadapi Persik Kediri (1-1), Malut United FC (3-3), dan Persija Jakarta (1-1). Dua kekalahan mereka derita saat melawan Persebaya Surabaya (2-5) dan PSIM Yogyakarta (1-3).
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, menilai hasil yang belum maksimal ini tak lepas dari proses adaptasi. Menurutnya, pergantian pelatih, perubahan filosofi, hingga penyesuaian taktik membutuhkan waktu untuk membentuk konsistensi permainan.
"Saya mendatangkan beberapa pemain dan mengubah gaya permainan tim di musim ini. Selama proses itu bakal ada naik dan turun sehingga memang kami memerlukan waktu untuk lebih baik lagi," ujar mantan pelatih PEC Zwolle tersebut di laman resmi Bali United.
Jansen menegaskan, sejalan dengan program pembinaan dari tim muda hingga senior, arah permainan Bali United tetap positif.
Ia juga berharap keberadaan pemain asing dari Eropa dapat memberi pengaruh besar bagi perkembangan pemain muda di skuad.
Usai kekalahan dari PSIM Yogyakarta, Bali United kini mengalihkan fokus untuk menatap laga tandang melawan Semen Padang FC pada pekan ketujuh. Kemenangan jadi target utama agar peluang bersaing di papan atas tetap terjaga.
Baca Juga: Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
Berita Terkait
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia Menua di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
FIFA dan UEFA Didesak Berikan Sanksi untuk Israel
-
Berhasrat Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Rekan Son Heung-min Malah Kena Coret
-
Bojan Hodak Ungkap Alasan Tunjuk Beckham Putra sebagai Kapten Lawan Arema FC
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Madura United: Laga Panas di Maguwoharjo
-
Timnas Indonesia Patut Waspada, Irak Serius Siapkan Pasukan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Rapor Buruk Pertahanan Timnas Indonesia Dibanding Arab Saudi dan Irak
-
Adu Produktivitas Gol: Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Setara Irak
-
Modal Jelang Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Masuk Daftar 20 Pemain Terbaik Serie A Italia
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan Penuh Tekanan Melawan Persijap Jepara di Lanjutan BRI Super League