- Sanksi FIFA terhadap FAM dan tujuh pemain Malaysia belum final – masih ada peluang untuk berubah melalui proses banding
- Kesalahan teknis dalam administrasi dokumen menjadi pemicu tuduhan pemalsuan
- FAM didesak segera membentuk tim hukum solid dengan melibatkan pakar hukum independen
Suara.com - Sanksi FIFA terhadap Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain diduga ilegal memasuki babak baru.
Meski FIFA telah menjatuhkan sanksi, pihak Malaysia akan mengajukan banding atas sanksi tersebut.
Menurut pakar hukum olahraga di Malaysia, ada celah FAM bisa mendapatkan hasil positif di banding mereka.
Pakar hukum olahraga, Syed Nur Aiman menegaskan bahwa keputusan FIFA belum bersifat final dan masih bisa berubah, asalkan FAM mengajukan banding dengan strategi hukum yang tepat.
“Menurut Artikel 60 (4) Kode Disiplin FIFA, FAM wajib mengajukan permohonan banding dengan menyertakan fakta yang relevan serta bukti kuat untuk mendukung posisi mereka,” kata Syed Nur Aiman dikutip dari Berita Harian.
Namun, ia mengingatkan bahwa upaya banding tidak otomatis menghentikan hukuman sementara yang sudah dijatuhkan FIFA.
Berdasarkan Artikel 65, keputusan berupa larangan bermain tetap berlaku hingga banding diputuskan.
“FAM harus benar-benar berhasil meyakinkan Komite Banding agar sanksi berupa larangan bermain dan denda dapat dibatalkan. Komite Banding memiliki kewenangan untuk meneguhkan, memodifikasi, atau bahkan membatalkan keputusan yang sebelumnya dijatuhkan Komite Disiplin,” jelasnya.
Sebelumnya, FAM mengakui adanya kesalahan teknis dalam penyerahan dokumen yang dilakukan staf administrasi.
Baca Juga: Anggota Tribunal FIFA Ternyata Eks Pengacara Hebat, Banding FAM Bakal Ditolak?
Hal ini diduga menjadi pemicu munculnya tuduhan pemalsuan dokumen terhadap tujuh pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Malaysia.
Meski begitu, Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman, menegaskan bahwa para pemain tersebut merupakan warga negara Malaysia yang sah.
Pihak federasi kini tengah menunggu salinan lengkap penghakiman FIFA sebelum melangkah ke proses banding.
“FAM sudah melakukan langkah tepat dengan menunggu keputusan penuh terlebih dahulu. Hal ini penting karena berdasarkan Artikel 54 Kode Disiplin FIFA, keputusan awal hanya berisi terma hukuman, bukan penghakiman lengkap,” tambah Syed Nur Aiman.
FAM Diminta Siapkan Tim Hukum Solid
Pengamat olahraga sekaligus mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) FAM, Datuk Christopher Raj, menegaskan bahwa federasi tidak boleh menganggap enteng kasus ini.
Menurutnya, FAM perlu segera menyiapkan tim hukum yang kuat, bukan hanya mengandalkan komite disiplin internal.
Berita Terkait
-
Anggota Tribunal FIFA Ternyata Eks Pengacara Hebat, Banding FAM Bakal Ditolak?
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Tegas! Laman Transfermarkt Langsung Hapus 7 Pemain Bermasalah dari Skuat Timnas Malaysia
-
Skandal Naturalisasi: Setelah Facundo Garces, Giliran Imanol Machuca Ditendang Klub
-
Nasib Facundo Garces di Klub Sudah Ditentukan, Mirip Mees Hilgers di FC Twente
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Seberapa Besar Peluang Gol Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Awards? Bersaing dengan Cristiano!
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
-
7 Tim yang Bakal Bersaing Dapatkan Jasa Timur Kapadze, Salah Satunya Timnas Indonesia
-
Sama-sama Berburu Timur Kapadze, Timnas Indonesia Harus Bersaing dengan Klub ini
-
Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Skill Mematikan Luke Vickery, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Suka Menantang Lawan!
-
Bang Jay Junior! Nenek Lahir di Jatinegara, Jay de Longte The Next Thom Haye