- Klub asal Paris tersebut diyakini bersedia melepas Zaïre-Emery dengan harga sekitar £69 juta (sekitar Rp1,37 triliun).
- Kedua pelatih ini dikenal memiliki gaya permainan mirip — sama-sama mengandalkan penguasaan bola dan kreativitas di lini tengah.
- Tak heran jika keduanya melihat Zaire-Emery sebagai sosok ideal untuk memperkuat struktur permainan mereka.
Suara.com - Pelatih Arsenal dan Manchester City, Mikel Arteta dan Pep Guardiola, dikabarkan terlibat dalam duel sengit untuk memperebutkan Warren Zaire-Emery, gelandang muda berbakat milik Paris Saint-Germain (PSG).
Menurut laporan CaughtOffside, Arsenal dan Manchester City sama-sama memantau situasi pemain berusia 19 tahun itu, yang kini mulai kehilangan tempat di skuad utama PSG asuhan Luis Enrique.
Klub asal Paris tersebut diyakini bersedia melepas Zaïre-Emery dengan harga sekitar £69 juta (sekitar Rp1,37 triliun).
Kedua pelatih ini dikenal memiliki gaya permainan mirip — sama-sama mengandalkan penguasaan bola dan kreativitas di lini tengah.
Tak heran jika keduanya melihat Zaire-Emery sebagai sosok ideal untuk memperkuat struktur permainan mereka.
Bagi Arsenal, kehadiran Zaïre-Emery bisa menjadi investasi jangka panjang.
Mikel Arteta disebut ingin menambah kedalaman skuad di sektor tengah, terutama setelah kapten Martin Odegaard sempat mengalami cedera dalam kemenangan 2-0 atas West Ham United.
Sementara itu, Manchester City menilai Zaïre-Emery sebagai calon penerus Ilkay Gündogan yang hengkang pada 2023.
Guardiola dikenal menyukai pemain serbaguna yang bisa beroperasi sebagai “nomor 6” atau “nomor 8” — peran yang dikuasai dengan baik oleh gelandang muda Prancis tersebut.
Baca Juga: Bintang Manchester City Dukung Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
Meski baru berusia 19 tahun, Zaïre-Emery sudah menunjukkan kematangan luar biasa di lini tengah PSG.
Ia dikenal memiliki kemampuan bertahan solid serta distribusi bola yang presisi.
Musim ini, Zaire-Emery tercatat sebagai gelandang PSG dengan tekel terbanyak (10) dan pembawa bola terjauh kedua (948 yard), hanya kalah dari Vitinha.
Statistik itu menunjukkan keseimbangan sempurna antara agresivitas dan kemampuan progresifnya di lapangan.
Namun, ia sempat kesulitan mendapatkan menit bermain reguler musim lalu karena harus bersaing dengan Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz dalam formasi tiga gelandang pilihan Luis Enrique.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Manchester United Buru The Next Chicharito, Saling Sikut dengan Real Madrid dan City
-
Calvin Verdonk Tiba, Skuat Timnas Indonesia Lengkap! Siap Gebuk Arab Saudi
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
-
Pasukan Graham Arnold Siap Tempur! Eks Pelatih Irak: Kami Tak Takut Indonesia
-
Xabi Alonso Ketar-ketir! Kylian Mbappe Putuskan Tinggalkan Real Madrid
-
Kevin Diks Bela Timnas Indonesia dengan Kondisi Tak Stabil?
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
-
Marc Klok Bertekad Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia
-
Andre Rosiade Koar-koar Eduardo Almeida Out, Manajemen Semen Padang Balas Begini
-
Laga Juventus vs Milan Balik ke Setelan Pabrik, Fabio Capello Kecewa Berat