Kluivert tak ingin larut dalam kontroversi penunjukan wasit asal Kuwait.
Ia menegaskan pentingnya kejujuran dan fair play di laga panas kontra Arab Saudi.
PSSI sebelumnya sempat protes karena khawatir soal potensi konflik kepentingan.
Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyampaikan pesan halus namun bermakna menjelang laga kontra Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia tak ingin larut dalam kontroversi soal penunjukan wasit asal Kuwait, tetapi mengingatkan pentingnya kejujuran dan nurani dalam memimpin pertandingan.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (10/9) pukul 00.15 WIB.
AFC menunjuk wasit utama Ahmed Al-Ali asal Kuwait, bersama empat asisten lainnya yang juga berasal dari negara yang sama.
Keputusan itu sempat menuai protes dari PSSI. Federasi sepak bola Indonesia menilai, penunjukan wasit dari negara Timur Tengah — yang secara regional berdekatan dengan Arab Saudi — berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
PSSI pun meminta AFC untuk mengganti dengan wasit dari kawasan netral.
Namun, AFC menolak permintaan tersebut. Lewat surat resmi, konfederasi menegaskan bahwa semua wasit yang bertugas sudah melalui proses penilaian ketat dan memiliki reputasi internasional yang teruji.
Kluivert kemudian menanggapi situasi itu dengan kepala dingin. Ia tidak ingin membiarkan polemik di luar lapangan memengaruhi fokus skuad Garuda.
“FIFA sudah menunjuk wasit-wasit ini dan kami harus bermain,” ujar Kluivert saat konferensi pers di Jeddah, Selasa (7/10).
Baca Juga: Adu Kuat Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Siapa Sering Jadi Pecundang?
Tanpa menyebut nama, Kluivert mengingatkan agar wasit tak melupakan hati nurani dan prinsip fair play.
Di laga yang sarat gengsi dan tensi tinggi seperti melawan Arab Saudi, keadilan di lapangan bisa menjadi penentu nasib tim.
“Kami tidak perlu melihat wasit-wasit itu. Maksud saya, mereka harus menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, dan benar,” ucap pelatih 49 tahun asal Belanda tersebut.
Di tengah sorotan publik dan keresahan federasi, Kluivert memilih fokus pada permainan, tapi tetap mengingatkan para pemain untuk menjaga fokus hingga peluit akhir dibunyikan.
Tag
Berita Terkait
-
Pelatih Arab Saudi Congkak Pamerkan Pengalaman Terbiasa Lolos Piala Dunia
-
Kenapa Timnas Indonesia Harus Tajam Lebih dari 90 Menit Lawan Arab Saudi?
-
Patrick Kluivert Unjuk Mental Baja, Sudah Kantongi Kelemahan Arab Saudi?
-
Catatan Statistik Timnas Indonesia Saat Bertandang ke Arab Saudi
-
Mengenal Football Meets Data: Ungkap Peluang Timnas Indonesia Lolos Pildun Cuma 7 Persen
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya