Bola / Bola Indonesia
Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. (Suara.com/Alfian Winanto)
Baca 10 detik

Kluivert tak ingin larut dalam kontroversi penunjukan wasit asal Kuwait.

Ia menegaskan pentingnya kejujuran dan fair play di laga panas kontra Arab Saudi.

PSSI sebelumnya sempat protes karena khawatir soal potensi konflik kepentingan.

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyampaikan pesan halus namun bermakna menjelang laga kontra Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ia tak ingin larut dalam kontroversi soal penunjukan wasit asal Kuwait, tetapi mengingatkan pentingnya kejujuran dan nurani dalam memimpin pertandingan.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (10/9) pukul 00.15 WIB.

AFC menunjuk wasit utama Ahmed Al-Ali asal Kuwait, bersama empat asisten lainnya yang juga berasal dari negara yang sama.

Keputusan itu sempat menuai protes dari PSSI. Federasi sepak bola Indonesia menilai, penunjukan wasit dari negara Timur Tengah — yang secara regional berdekatan dengan Arab Saudi — berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

PSSI pun meminta AFC untuk mengganti dengan wasit dari kawasan netral.

Namun, AFC menolak permintaan tersebut. Lewat surat resmi, konfederasi menegaskan bahwa semua wasit yang bertugas sudah melalui proses penilaian ketat dan memiliki reputasi internasional yang teruji.

Kluivert kemudian menanggapi situasi itu dengan kepala dingin. Ia tidak ingin membiarkan polemik di luar lapangan memengaruhi fokus skuad Garuda.

“FIFA sudah menunjuk wasit-wasit ini dan kami harus bermain,” ujar Kluivert saat konferensi pers di Jeddah, Selasa (7/10).

Baca Juga: Adu Kuat Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Siapa Sering Jadi Pecundang?

Tanpa menyebut nama, Kluivert mengingatkan agar wasit tak melupakan hati nurani dan prinsip fair play.

Di laga yang sarat gengsi dan tensi tinggi seperti melawan Arab Saudi, keadilan di lapangan bisa menjadi penentu nasib tim.

“Kami tidak perlu melihat wasit-wasit itu. Maksud saya, mereka harus menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, dan benar,” ucap pelatih 49 tahun asal Belanda tersebut.

Di tengah sorotan publik dan keresahan federasi, Kluivert memilih fokus pada permainan, tapi tetap mengingatkan para pemain untuk menjaga fokus hingga peluit akhir dibunyikan.

Load More