Bola / Bola Indonesia
Senin, 13 Oktober 2025 | 10:58 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (kitagaruda.id)
Baca 10 detik
  • Media Belanda NU.nl menyoroti tren tagar #KluivertOut yang ramai di Indonesia usai kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Publik kecewa karena Patrick Kluivert gagal membawa Garuda melaju ke putaran final setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.
  • Kluivert mengaku belum tahu soal masa depannya dan menyebut seluruh tim sudah berjuang keras mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.

Suara.com - Media Belanda, NU.nl, menyoroti maraknya tagar #KluivertOut yang menjadi trending di Indonesia usai kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tagar tersebut muncul sebagai bentuk kekecewaan publik terhadap pelatih Patrick Kluivert, yang gagal membawa Garuda melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026.

“Di media sosial, banyak penggemar yang marah dan meluapkan kekesalannya dengan tagar #KluivertOut. Tagar tersebut menjadi trending di Indonesia,” tulis NU.nl.

Kluivert, yang mulai menangani Timnas Indonesia pada awal 2025 setelah sebelumnya melatih Adana Demirspor di Turki, datang bersama dua asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

Ketiganya sempat membentuk 'koloni Belanda' di skuad Garuda dan sukses meyakinkan sejumlah pemain keturunan untuk membela Indonesia. Namun, hasil di lapangan tak sesuai harapan.

Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan tumbang 0-1 dari Irak dalam mini turnamen di Jeddah, Arab Saudi, yang menjadi penentu lolos tidaknya ke Piala Dunia 2026. Kekalahan tersebut membuat Indonesia finis di posisi ketiga grup dan gagal melangkah lebih jauh.

Kepada media Indonesia, Kluivert mengaku belum tahu soal masa depannya bersama skuad Garuda.

“Belum ada rencana, belum. Kami harus merefleksikan apa yang sudah kami capai, tapi saya belum bisa menjawab sekarang. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” tegas Kluivert.

Baca Juga: DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional

Load More