- Untuk pertama kalinya, negara kecil berpenduduk hanya sekitar 525 ribu jiwa itu berhasil lolos ke Piala Dunia 2026
- Keberhasilan Cape Verde tak lepas dari pemain keturunan yang bermain di luar negeri
- Dengan populasi lebih sedikit dari kota Bandung, Cape Verde membuktikan bahwa ukuran negara bukan penghalang untuk berprestasi di panggung dunia
Suara.com - Negara kecil di Samudra Atlantik, Cape Verde, resmi mencatat sejarah besar dalam dunia sepak bola.
Untuk pertama kalinya, tim berjuluk Blue Sharks itu berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, setelah menang telak 3-0 atas Eswatini di Estádio Nacional, Praia, Senin (13/10/2025) waktu setempat.
Kemenangan ini memastikan Cape Verde finis di puncak Grup D kualifikasi zona Afrika, mengungguli raksasa benua seperti Kamerun.
Gol-gol dari Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira membawa euforia luar biasa di stadion berkapasitas 15 ribu penonton.
Bagi Cape Verde, keberhasilan ini merupakan pencapaian bersejarah.
Negara dengan populasi hanya 525 ribu jiwa itu kini menjadi negara terkecil kedua dalam sejarah yang lolos ke Piala Dunia, setelah Islandia yang tampil di edisi 2018.
Sejak merdeka dari Portugal pada 1975, Cape Verde baru mulai ikut kualifikasi Piala Dunia pada edisi 2002.
Berikut 3 Fakta Cape Varde yang cetak sejarah untuk pertama kali lolos ke Piala Dunia
Perjalanan Luar Biasa Blue Sharks
Baca Juga: Diperkuat Pemain Keturunan Belanda, Cape Verde Lolos ke Piala Dunia 2026
Cape Verde memang menunjukkan progres signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka sempat mencapai perempat final Piala Afrika (Afcon) pada debut tahun 2013 dan mengulang prestasi itu di edisi 2023.
Kemenangan atas Kamerun 1-0 bulan lalu menjadi titik balik penting yang menempatkan mereka di posisi teratas grup.
Meski sempat tertahan 3-3 oleh Libya akibat gol yang dianulir kontroversial, Cape Verde memastikan tiket mereka lewat kemenangan meyakinkan atas Eswatini.
Kekuatan Diaspora dan Pelatih Setia
Salah satu kunci keberhasilan Cape Verde adalah kekuatan diaspora alias pemain keturunan.
Tag
Berita Terkait
-
Diperkuat Pemain Keturunan Belanda, Cape Verde Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kata-kata Patrick Kluivert Bela Diri Tak Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Bukan Salah Florian Wirtz Jika Rekannya di Liverpool Tak Bisa Cetak Gol
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Resmi Diperkenalkan, Marselino Ferdinan Tak Sabar Unjuk Kebolehan Bersama AS Trencin
-
Sama-sama Terima Duit FIFA: Timnas Indonesia Gagal, Cape Verde ke Piala Dunia 2026
-
Liverpool Ketar-Ketir! Ryan Gravenberch Cedera Saat Bela Belanda, Absen Lawan MU?
-
Patrick Kluivert Bersuara Tanpa Kata Maaf, Langsung Gembok Kolom Komentar
-
Patrick Kluivert Gagal, tapi Bangga karena...
-
Dalih Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-23 Kesusahan Lawan India
-
Nasib Patrick Kluivert di Tangan Erick Thohir? Ini Kata Waketum PSSI
-
Ini Kata Indra Sjafri Usai Anak Asuhannya Sering Selebrasi Sujud Syukur
-
Patrick Kluivert Dijauhi Sang Anak usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Yunus Nusi Jadi Manajer Timnas Indonesia U-22, Gantikan Sumardji?