- Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi memunculkan isu ruang ganti Timnas Indonesia retak.
- Sumardji menyebut situasi panas itu hal wajar pasca kekalahan.
- Kritik Justin Hubner dianggap wajar tapi seharusnya disampaikan secara internal.
Suara.com - Isu mengenai kondisi ruang ganti Timnas Indonesia kembali mencuat usai kekalahan dramatis 2-3 dari Arab Saudi. Kabar adanya ketegangan antara para pemain pun ramai diperbincangkan di media sosial.
Namun, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa situasi panas di ruang ganti bukanlah hal yang luar biasa.
Menurutnya, dinamika seperti itu sering muncul setiap kali tim mengalahkan kekalahan.
Ia menyebut, suasana emosional setelah pertandingan memang wajar terjadi karena para pemain memiliki semangat juang tinggi dan rasa tanggung jawab terhadap hasil yang diraih.
"Jadi begini, kalau bicara soal ruang ganti sebenarnya begini ya. Ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit," kata Sumardji kepada awak media beberapa waktu lalu.
“Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” jelasnya.
Pernyataan Sumardji muncul di tengah ramainya pembahasan mengenai sikap Justin Hubner, yang sempat melontarkan kritik melalui media sosial setelah tidak dimainkan dalam laga kontra Arab Saudi.
Unggahan pemain kelahiran Belanda itu menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan adanya ketidakharmonisan di dalam skuad.
Namun, Sumardji menilai hal tersebut tidak sepenuhnya salah, meski dinilai kurang tepat.
Baca Juga: Senasib dengan Timnas Indonesia, Bintang Irak Aymen Hussein Kecam Sistem Kualifikasi Zona Asia
“Memang kemarin itu seperti yang disampaikan Justin (Hubner), ada sedikit persoalan. Tetapi menurut saya, apa yang disampaikan Justin, ada benarnya dan juga ada tidak benarnya,” jelasnya.
"Benar dia merasa bahwa jiwa nasionalnya dia, patriotnya dia terpanggil. Kenapa kita kalah dengan Saudi? Itu yang pertama."
Lalu, yang kedua, kata Sumardji, kesalahannya ada pada cara pemain menyampaikan pendapat.
"Kenapa itu harus disampaikan ke publik? Mestinya harusnya sampaikan itu di internal."
“Dan saya sudah bicara sama Justin, Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu,” tutupnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa situasi di ruang ganti Garuda memang sempat memanas, namun tidak sampai mengarah pada perpecahan tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Cerita Eks Manchester United: Hampir Tewas Gegara Kecanduan Pil Tidur Kini Main Tarkam
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Juventus Tolak Mentah-mentah Tawaran Liverpool untuk Khephren Thuram: Dia Tak Tersentuh!
-
Mauricio Souza Tegaskan Fokus Baru Persija Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat, Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert?
-
Eks Pacar Bongkar Sisi Gelap Vinicius Junior: Pikiran Dia Kotor, Suka Kirim Foto Tak Senonoh
-
Eks Pelatih Thom Haye Yakin Mantan Tim Besutan Kluivert Bakal ke Piala Dunia 2026
-
Paul Scholes Sebut Timnas Inggris Tak akan Juara Dunia Tanpa 3 Pemain Ini
-
Kim Min-jae Siap Balik ke Serie A! Juventus dan AC Milan Rebutan