Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan

Suara.com - Gelandang Juventus, Manuel Locatelli, memuji habis pelatih timnas Italia Gennaro Gattuso setelah kemenangan 3-0 atas Israel di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Selasa (14/10/2025) waktu setempat di Udine.

Dalam laga yang digelar di Stadio Friuli, Italia sempat kesulitan membongkar pertahanan Israel di babak pertama.

Namun, gol-gol dari Mateo Retegui (dua gol, termasuk satu penalti) dan Gianluca Mancini di menit akhir memastikan kemenangan telak Gli Azzurri.

Hasil itu membuat Italia memastikan diri lolos ke babak play-off Piala Dunia 2026.

Usai pertandingan, Locatelli mengaku senang dengan suasana baru di bawah arahan Gattuso yang dinilai membawa energi positif ke ruang ganti.

“Kami memang bisa bermain lebih baik, tapi ini bukan saatnya melihat ke belakang. Kami fokus pada masa kini dan masa depan,” ujar Locatelli kepada Sky Sport Italia dan RAI Sport.

“Gattuso membawa semangat baru. Dia percaya pada saya, dan saya merasakan hal itu. Energinya menular ke seluruh tim.”

Pemain berusia 27 tahun itu juga mengakui sempat mengalami masa-masa sulit bersama timnas Italia di era pelatih sebelumnya.

Namun kini, di bawah Gattuso, ia merasa kembali menemukan tempat dan kepercayaan diri.

Baca Juga: Beda dengan Kluivert, Gattuso Janji Angkat Kaki dari Italia Jika Gagal Lolos ke Piala Dunia

“Saya pernah bermasalah dengan konsistensi dalam karier saya, dan saya tidak mencari alasan. Sekarang saya merasa lebih matang dan bahagia,” ungkapnya.

Locatelli pun menyanjung karakter kuat sang pelatih yang dikenal blak-blakan sejak masih aktif bermain.

“Saya mengenal Gattuso dengan baik. Dia adalah pria sejati — kalau ada yang ingin dikatakan, dia akan bilang langsung di depan muka,” katanya.

“Sebagai pemain, itu penting. Kami semua menghormatinya karena dia jujur dan nyata.”

Sejak ditunjuk sebagai pelatih baru Italia, Gattuso sudah memimpin empat laga dan memberikan napas baru bagi Gli Azzurri.

Dalam dua kesempatan, Locatelli selalu menjadi starter — bukti nyata kepercayaan besar dari sang pelatih.