-
Zijlstra ungkap ruang ganti sunyi setelah Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak.
-
Kekalahan tersebut hentikan langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Timnas kini fokus Piala Asia 2027, walau tekanan publik sangat masif.
Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra , akhirnya angkat bicara mengenai kondisi ruang ganti skuad Garuda usai kekalahan Irak yang mengakhiri langkah mereka di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia menggambarkan suasana ruang ganti kala itu sebagai momen paling berat dan penuh kenyamanan.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Kekalahan tersebut menutup peluang Indonesia melaju ke ronde kelima dan memastikan mereka finis di posisi juru kunci Grup B.
Menurut Zijlstra, ruang ganti setelah pertandingan terasa sangat sunyi dan sarat emosi.
"Suasana di ruang ganti sangat sunyi. Beberapa pemain tampak emosional. Semua orang merasa ini adalah kesempatan terakhir untuk lolos," ujar Mauro Zijlstra dikutip dari ESPN NL.
Setelah momen hening itu, pelatih dan kapten tim mencoba memulihkan semangat seluruh pemain.
"Setelah itu, pelatih dan kapten memberikan pidato singkat. Mereka berterima kasih kepada semua orang karena telah berhasil mencapai tahap ini bersama-sama. Sekarang, kami fokus ke Piala Asia 2027," katanya.
Striker Volendam tersebut juga menimbulkan tekanan besar dari publik sepak bola Tanah Air yang begitu masif, terutama di media sosial.
Baca Juga: Patrick Kluivert Curhat Hilang Semangat: Hari Ini Kamu Dipuja, Besok Kamu Dicampakkan!
"Indonesia adalah negara yang begitu besar, banyak pesan masuk melalui media sosial. Itu tidak selalu menyenangkan. Di satu sisi, saya mengerti karena kita begitu dekat. Di sisi lain, Indonesia belum pernah lolos sebelumnya," tambahnya.
Bagi Zijlstra, hasil ini menjadi pengalaman berharga sekaligus cambuk untuk bangkit di masa depan. Ia menegaskan seluruh pemain berkomitmen untuk memperbaiki diri dan tampil lebih baik di turnamen berikutnya.
“Kami tahu betapa besar ekspektasinya. Semua orang kecewa, tapi kami harus terus bergerak,” ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Bonucci Isyaratkan Wajah Baru Timnas Italia saat Hadapi Play-off Piala Dunia 2026
-
AC Milan Serius Lirik Bek Timnas Indonesia Jay Idzes, Siap Hengkang dari Sassuolo?
-
Juventus Lumat Udinese, Spalletti: Seperti Singa yang Melahap Tikus
-
Lionel Messi Comeback ke Barcelona?
-
Kata-kata Erling Haaland Cetak 100 Gol untuk Manchester City
-
Leeds United Bantai Chelsea 3-1: Bijol, Tanaka, dan Calvert-Lewin Gagalkan Misi Poin Penuh The Blues
-
Arsenal Kalahkan Brentford 2-0, Nyaman Pimpin Klasemen Liga Inggris, Jauhi Man City
-
Gol Bunuh Diri Selamatkan Liverpool dari Kekalahan Memalukan Lawan Sunderland di Anfield
-
Mbappe Cetak Brace, Real Madrid Dekati Puncak Klasemen Liga Spanyol 2025/26
-
Napoli Raih Tiket Perempat Final Coppa Italia Lewat Adu Penalti