- Mees Hilgers saat ini dibekukan dari skuad utama FC Twente karena menolak memperpanjang kontrak
- Pihak FC Twente hanya akan memberi kesempatan bermain lagi kepada Hilgers jika ia menandatangani kontrak baru
- Twente enggan dianggap inkonsisten dalam kebijakan tim
Suara.com - Hingga saat ini situasi bek Timnas Indonesia di FC Twente masih rumit.
Pemain berusia 24 tahun itu kini tersingkir dari skuad utama setelah menolak memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir musim 2024/2025.
Manajemen FC Twente sempat menyiapkan kepergian Hilgers pada bursa transfer musim panas lalu.
Ia hampir pindah ke klub Prancis, Stade Brest, namun transfer tersebut batal di detik-detik terakhir.
Masalahnya, Twente sudah lebih dulu mendatangkan beberapa bek baru untuk menggantikan posisinya, membuat Hilgers kehilangan tempat di tim utama.
Sejak saat itu, hubungan antara Hilgers dan klub membeku.
Ia tidak lagi mendapat kesempatan bermain karena menolak menandatangani kontrak baru.
Namun kini, Twente sedang dilanda krisis pemain belakang akibat badai cedera.
Menurut Jan Streuer, direktur teknik FC Twente, peluang itu sebenarnya terbuka, dengan satu syarat.
Baca Juga: Respons Shin Tae-yong soal Pemecatan Kluivert Jadi Sorotan
“Hilgers bisa langsung bermain lagi. Dia hanya perlu melakukan satu hal,” ujar Streuer kepada Voetbal International, mengisyaratkan bahwa sang pemain harus menandatangani kontrak baru.
Streuer mengaku masih berharap ada jalan keluar terbaik bagi kedua pihak.
“Kami tetap ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik. Karena sebenarnya kami masih percaya pada kemampuan Hilgers. Tapi semua kembali pada keputusannya. Kami sudah menawarkan kontrak baru, apa lagi yang bisa kami lakukan?” pungkasnya.
Meski demikian, Streuer menegaskan klub tidak ingin terlihat inkonsisten di depan para pemain lain.
“Kalau tiba-tiba kami memutuskan untuk memainkan Hilgers lagi, itu tidak terlihat kuat. Tidak adil juga bagi pemain lain seperti Lemkin, Bruns, atau Nijstad, yang sudah bekerja keras menunggu kesempatan mereka,” tambahnya.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Respons Shin Tae-yong soal Pemecatan Kluivert Jadi Sorotan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Rapor Miliano Jonathans Usai FC Utrecht Tekuk Volendam: Mauro Zijlstra Duduk Manis
-
Fakta Mengenaskan Kluivert: Spesialis Dipecat dalam Durasi Singkat, Belum Layak Melatih?
-
Tatap Piala Dunia U-17, Putu Panji Siap Jalankan Game Plan Pelatih
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas