Bola / Bola Dunia
Minggu, 19 Oktober 2025 | 17:51 WIB
Malaysia yang diterpa skandal naturalisasi justru sukses salip ranking FIFA Timnas Indonesia. (Instagram/@malaysia_nt)
Baca 10 detik
  • Tim nasional Malaysia menunjukkan performa solid dengan dua kemenangan beruntun atas Laos
  • Kemenangan atas Laos jadi bukti kekuatan pemain lokal.
  • Nizaruddin menilai ujian sesungguhnya bagi skuad asuhan Peter Cklamovski adalah saat menghadapi lawan tangguh

Suara.com - Malaysia mengklaim masih memiliki kekuatan solid meski tanpa tujuh pemain naturalisasi yang sedang menjalani hukuman larangan bermain dari FIFA.

Dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2026, Harimau Malaya sukses meraih kemenangan beruntun atas Laos, dan hasil itu membuat peringkat dunia Malaysia naik ke posisi 118.

Mantan pemain timnas Malaysia, Mohd Nizaruddin Yusof, menilai performa tersebut membuktikan skuad asuhan Peter Cklamovski masih punya daya saing tinggi di level internasional.

“Dari cara mereka bermain melawan Laos, terlihat jelas bahwa kita masih bisa mengandalkan pemain lokal. Mereka bermain disiplin, efektif, dan penuh semangat,” ujar Nizaruddin dikutip dari Malaymail

Menurutnya, kemenangan beruntun itu juga menjadi bukti bahwa tim nasional Malaysia tidak bergantung sepenuhnya pada pemain keturunan.

“Saya berani katakan, dua pertandingan melawan Laos adalah performa terbaik Harimau Malaya sejak tujuh pemain naturalisasi itu dihukum. Ini membuktikan semangat dan kualitas pemain lokal kita masih sangat kuat,” tambahnya.

Meski demikian, Nizaruddin mengakui bahwa Laos bukan lawan selevel dengan Malaysia.

Ia berharap kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi lawan yang lebih tangguh, termasuk Nepal pada laga berikutnya bulan November nanti.

“Kami berharap momentum kemenangan ini terus berlanjut. Tapi tentu tantangan sebenarnya adalah bagaimana tim ini tampil saat melawan tim-tim kuat,” tegasnya.

Baca Juga: Hasil Kerja Patrick Kluivert, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jauh di Bawah Malaysia

Seperti diketahui, FIFA menjatuhkan hukuman berat kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia, Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, karena pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA terkait pemalsuan dokumen.

Kontributor: Azka Putra

Load More