- Bosz mengungkapkan ketertarikannya untuk menjadi pelatih tim nasional yang pernah dibesut Patrick Kluivert
- Bosz sukses membawa PSV menjuarai Eredivisie dua musim beruntun
- Filosofi permainan Bosz menekankan penguasaan bola, pressing tinggi, dan fleksibilitas posisi pemain
Suara.com - Siapa Peter Bosz? ia membuat pernyataan mengejutkan terkait masa depannya sebagai pelatih.
Dalam konferensi pers jelang laga PSV kontra Go Ahead Eagles, pelatih berusia 61 tahun itu mengaku tertarik menjadi pelatih tim nasional.
Bosz menyebut bahwa ia tertarik untuk melatih tim nasional yang pernah dibesut oleh Patrick Kluivert.
Namun sayangnya bukan Timnas Indonesia. Bosz mengaku tertarik untuk melatih Curacao.
“Curacao adalah negara favorit saya. Tapi tentu saja, mereka harus datang dulu kalau mau saya,” ujar Bosz dilansir dari Sportnieuws
Rekam Jejak Peter Bosz
Pelatih berusia 61 tahun itu sukses membawa PSV Eindhoven menjuarai Eredivisie dua musim beruntun (2024 dan 2025), sekaligus menegaskan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah lahir dari Negeri Kincir Angin.
Karier Bosz tak selalu mulus. Setelah membawa Ajax ke final Liga Europa 2017 sebelum kalah dari Manchester United.
Ia sempat mengalami kegagalan di Dortmund karena gaya bermainnya yang terlalu menyerang dan terbuka terhadap serangan balik.
Baca Juga: STY Kembali? Intip Peluang 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pasca Era Kluivert
Namun kegagalan itu justru menjadi pelajaran berharga.
Saat menangani PSV, Bosz berhasil memadukan permainan atraktif khas Belanda dengan keseimbangan taktik yang lebih matang.
Musim 2024/2025 menjadi bukti nyata transformasi itu. PSV sempat tertinggal sembilan poin dari Ajax dengan lima laga tersisa, namun menutup musim dengan kebangkitan luar biasa, memanfaatkan empat laga tanpa kemenangan Ajax untuk menyalip di pekan terakhir.
Kemenangan 3-1 atas Sparta Rotterdam memastikan gelar kedua secara beruntun bagi PSV, sekaligus menjadikan Peter Bosz pelatih tertua yang menjuarai Eredivisie di usia 61 tahun.
Filosofi Bosz: Menyerang, Menguasai, Menekan
Mantan pelatih Kevin Diks di Vitesse Arnhem itu dikenal sebagai pengusung sepak bola ofensif berbasis penguasaan bola dan pressing tinggi.
Berita Terkait
-
STY Kembali? Intip Peluang 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pasca Era Kluivert
-
Statistik 3 Pelatih Gerbong Belanda yang Dipecat PSSI, Ada yang Catatkan Prestasi Unik!
-
Satu Syarat FC Twente Buat Mees Hilgers Jika Ingin Main Lagi: Take it or leave it!
-
Di Balik Pemecatan Patrick Kluivert, Ternyata Ada Sosok Pelatih yang Ketiban Durian Runtuh!
-
Tak Bisa Dipungkiri, Dipecatnya Patrick Kluivert Jadi Efek Domino di Timnas
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas