Bola / Liga Inggris
Senin, 20 Oktober 2025 | 06:41 WIB
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (Dok. Man United)
Baca 10 detik
  • Manchester United menang di Anfield untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.
  • Harry Maguire jadi pahlawan lewat gol penentu di menit akhir.
  • Ruben Amorim tetap kalem, menilai timnya beruntung dan harus terus bekerja keras.

Suara.com - Ruben Amorim memilih untuk tidak larut dalam euforia setelah Manchester United mencatat kemenangan penting di markas Liverpool.

Meski hasil ini disebutnya sebagai kemenangan terbesar selama melatih United, Amorim tetap menegaskan bahwa timnya belum bisa berpuas diri.

Kemenangan 2-1 di Anfield itu terasa spesial bukan hanya karena lahir di kandang rival abadi, tetapi juga karena menjadi kemenangan pertama United di stadion bersejarah itu dalam sembilan tahun terakhir.

Sebelumnya, kemenangan terakhir datang lewat gol tunggal Wayne Rooney.

Pertandingan berjalan intens sejak awal. Bryan Mbeumo membuka keunggulan cepat untuk United, yang kemudian bertahan disiplin sepanjang laga.

Amorim memuji daya juang anak asuhnya yang terus bekerja keras meski Liverpool tampil dominan di babak kedua.

Manchester United Sikat Liverpool 2-1: Mbeumo dan Maguire Bikin Publik Anfield Terdiam [Tangkap layar X]

Saat Cody Gakpo menyamakan skor di menit ke-78, banyak yang mengira United akan goyah.

Namun, mereka justru menunjukkan ketangguhan mental.

Gol kemenangan akhirnya datang dari sundulan Harry Maguire yang memanfaatkan umpan brilian Bruno Fernandes.

Baca Juga: Langka! 5 Pemain yang Pernah Bela Liverpool dan Manchester United

“Itu hari yang baik, tapi kami juga punya sedikit keberuntungan,” ujar Amorim usai laga dikutip dari BBC.

Kemenangan ini juga menandai dua kemenangan beruntun United di Premier League—pertama kalinya sejak Amorim menggantikan Erik ten Hag.

Perjalanan Panjang, Tekanan Berat

Beberapa pekan terakhir, posisi Amorim di Old Trafford sempat diragukan.

Ia bahkan sempat menyebut timnya “mungkin yang terburuk dalam sejarah Manchester United.”

Namun, hasil di Anfield menjadi jawaban nyata atas kritik yang menghampiri.

Load More