- Masa jabatan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia berakhir setelah gagal di kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Media Belanda De Telegraaf menilai Kluivert tetap meninggalkan pengaruh positif.
- Ia dianggap berjasa merekrut pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk Garuda.
Suara.com - Media olahraga ternama Belanda, De Telegraaf, menyoroti berakhirnya masa kerja Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi meninggalkan kursinya setelah sembilan bulan bertugas.
Kluivert ditunjuk oleh PSSI pada 8 Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat dua hari sebelumnya.
Saat datang, mantan striker Barcelona itu dibebani ekspektasi besar: membawa Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 — sesuatu yang belum pernah tercapai sepanjang sejarah Garuda.
Namun, impian itu harus kandas. Indonesia gagal memetik hasil maksimal di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) menutup peluang skuad Garuda untuk melaju lebih jauh.
Tim Merah Putih akhirnya menutup Grup B tanpa satu pun poin, tertinggal empat angka dari dua penghuni teratas klasemen, Arab Saudi dan Irak.
“Petualangan Patrick Kluivert dan staf kepelatihan Belanda bersama Timnas Indonesia telah berakhir,” tulis De Telegraaf pada Kamis (16/10/2025).
“Setelah kalah 0-1 dari Irak dalam laga play-off kualifikasi, kontrak sang pelatih diputus dengan kesepakatan bersama.”
Tak lama setelah laporan itu terbit, PSSI mengonfirmasi kabar pemutusan kontrak melalui pernyataan resmi.
Baca Juga: STY Kembali? Intip Peluang 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pasca Era Kluivert
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Kluivert selama menangani tim.
Sepanjang masa kepelatihannya, Kluivert membukukan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan dari delapan pertandingan.
Catatan tersebut memang belum memenuhi ekspektasi, tetapi De Telegraaf menilai ada hal positif yang bisa dikenang dari masa singkatnya di Indonesia.
“Kluivert berhasil merekrut lebih banyak pemain profesional Belanda berdarah Indonesia ke tim,” tulis media itu.
Langkah tersebut dianggap sebagai investasi berharga bagi masa depan sepak bola nasional.
Berkat pendekatan personal Kluivert, sejumlah pemain keturunan akhirnya resmi memperkuat Garuda, di antaranya Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, Mauro Zijlstra, dan Miliano Jonathans.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas