- Keputusan taktis Massimiliano Allegri terbukti sukses setelah perubahan posisi Rafael Leao
- Allegri menunjukkan fleksibilitas strategi dan keberanian dalam rotasi pemain
- Meski memimpin klasemen, Allegri menegaskan AC Milan belum boleh puas
Suara.com - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, angkat bicara soal keputusan taktis yang ia ambil dalam kemenangan penting atas Fiorentina dengan skor 2-1 di Stadion San Siro, Minggu (19/10/2025) malam waktu setempat.
Kemenangan ini membawa Rossoneri naik ke puncak klasemen Serie A untuk pertama kalinya sejak musim 2023/24.
Milan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Robin Gosens, namun Rafael Leao tampil sebagai pahlawan dengan dua gol, termasuk satu dari titik penalti yang cukup kontroversial.
“Kami bermain baik. Sebelum gol mereka, Fiorentina bahkan belum punya satu tembakan pun. Kami sudah menciptakan peluang lewat Tomori dan Pavlovic, serta umpan berbahaya dari Athekame,” ujar Allegri kepada DAZN Italia.
Menurut Allegri, keputusan menurunkan Leao sebagai penyerang tengah sempat dipertanyakan, namun berubah setelah masuknya Santiago Gimenez.
“Dengan Gimenez, Leao punya lebih banyak kebebasan bergerak. Ia juga bisa main sebagai striker murni, apalagi Fofana sering naik membantu serangan,” jelasnya.
Pelatih berusia 58 tahun itu juga mengungkap alasan di balik rotasi pemain yang tampak aneh di laga ini.
“Saya harus menyimpan beberapa opsi di bangku cadangan. Banyak pemain yang absen , seperti Rabiot, Pulisic, Loftus-Cheek, Nkunku, Estupinan, dan Jashari — jadi saya harus hati-hati membaca jalannya pertandingan,” lanjutnya.
Menariknya, Allegri menunjuk Rafael Leao sebagai eksekutor penalti, meski ini adalah tendangan penalti pertamanya di Serie A.
Baca Juga: Penalti Kontroversial Menangkan AC Milan, Pakar Wasit: Itu Melanggar Prosedur!
“Saya yang menyuruh Rafa menendang. Dia sudah berlatih pagi tadi dan terlihat percaya diri. Fofana juga penendang bagus, tapi kami memang perlu memperbaiki rekor penalti,” ungkap Allegri sambil tersenyum.
Meski kini memimpin klasemen sementara, Allegri menegaskan bahwa Milan belum boleh terlalu percaya diri.
“Kami belum mengirim pesan apa pun untuk perebutan Scudetto. Ini baru kemenangan penting, tapi perjalanan masih panjang. Kami berharap bisa segera memulihkan beberapa pemain dan terus menjaga fokus,” tegasnya.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Penalti Kontroversial Menangkan AC Milan, Pakar Wasit: Itu Melanggar Prosedur!
-
Kata-kata Rafael Leao Usai Akhiri Puasa Gol Selama 512 Hari
-
Statistik Apik Jay Idzes saat Bawa Sassuolo Hancurkan Lecce di Serie A
-
Sindiran Pedas Fabregas kepada Igor Tudor Usai Como Pecundangi Juventus
-
Napoli Terkapar Diseruduk Banteng Turin, Conte Kehilangan 2 Pemain Penting
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Masih Ingat Royston Drenthe? Eks Winger Real Madrid Ini Dirawat di Rumah Sakit karena Stroke
-
Terjawab Alasan Louis van Gaal Bikin Konferensi Pers, Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Virgil van Dijk Jadi Sorotan: Gary Neville Sebut Kapten Liverpool Biang Kekalahan di Anfield
-
2 Alasan Logis, Shin Tae-yong Harus Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia versi Iwan Bule
-
Punya Akurasi Umpan 86 Persen, Pep Guardiola Stres Berat Rodri Cedera
-
Indra Sjafri Bakal Coret Pemain Timnas Indonesia Jelang SEA Games 2025, Siapa Saja?
-
3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia
-
2 Pilihan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Louis van Gaal atau Shin Tae-yong?
-
Malut United Bidik Kemenangan Ketiga Beruntun saat Tantang Persis Solo di Manahan
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998