- Kekalahan 0-1 dari Torino menjadi kekalahan kedua Napoli dalam tiga laga terakhir
- Conte menegaskan prinsipnya untuk tidak memaksakan pemain yang belum fit, termasuk Scott McTominay
- Kondisi McTominay dan Hojlund diragukan jelang Liga Champions
Suara.com - Pelatih Napoli, Antonio Conte, angkat bicara soal absennya Scott McTominay dan Rasmus Hojlund dalam kekalahan 0-1 dari Torino pada lanjutan Serie A 2025/2026, Sabtu (18/10/2025) malam waktu setempat.
Conte menegaskan bahwa ia tidak akan memaksakan pemain yang tidak fit untuk bermain, meski tim sedang dilanda krisis cedera.
Kekalahan dari Torino menjadi yang kedua dalam tiga laga terakhir Napoli di Serie A.
Satu-satunya gol dicetak oleh Giovanni Simeone, membuat juara bertahan itu pulang tanpa poin.
Napoli datang ke laga ini tanpa sejumlah pemain penting seperti Stanislav Lobotka, Amir Rrahmani, Romelu Lukaku, dan Nikita Contini. Sementara Alessandro Buongiorno dan Matteo Politano hanya duduk di bangku cadangan.
Namun, absennya McTominay dan Hojlund dari daftar pemain menjadi kejutan besar.
Dalam konferensi pers usai laga, Conte menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
“Kalau mereka ikut perjalanan, itu berarti saya memang berencana memainkannya,” ujar Conte dengan nada tegas.
“Tapi McTominay mengalami luka dan harus mendapat enam jahitan di atas pergelangan kaki setelah benturan pada Kamis. Dia sempat mencoba latihan, tapi akhirnya memutuskan untuk istirahat.”
Baca Juga: AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?
Sementara itu, Rasmus Hojlund dikabarkan kelelahan usai menjalani jadwal padat bersama timnas Denmark.
“Hojlund kembali dalam kondisi lelah setelah jeda internasional. Dia sebelumnya jarang bermain di Manchester United, lalu tiba-tiba bermain terus-menerus bersama kami dan timnasnya. Itu membuat otot pahanya bermasalah,” lanjut Conte.
Napoli dijadwalkan menghadapi PSV Eindhoven di Liga Champions, Selasa (21/10/2025). Namun Conte belum bisa memastikan apakah McTominay dan Hojlund bisa tampil.
“Kita lihat nanti. Saya tidak akan memaksa siapa pun bermain. Kami membangun skuad yang cukup besar untuk menghadapi situasi seperti ini,” tegasnya.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?
-
Cristian Chivu Beberkan Strategi Jitu Inter Milan Benamkan AS Roma di Olimpico
-
Bedah Taktik Chivu Tanpa Marcus Thuram, Sanggupkah Inter Kalahkan AS Roma?
-
Antonio Conte Sebut Status Scott McTominay Kini Jadi Target Lawan di Serie A
-
Sindiran Telak Gian Gasperini: Semua Klub Serie A Kejar Cuan Bukan Scudetto
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Analisis: Dari Heavy Metal ke Simfoni, Revolusi Taktik Liverpool Era Arne Slot
-
Satu Syarat FC Twente Buat Mees Hilgers Jika Ingin Main Lagi: Take it or leave it!
-
Langka! 5 Pemain yang Pernah Bela Liverpool dan Manchester United
-
Liverpool vs Manchester United: Siapa Klub Terbesar Inggris? Jawabannya Mengejutkan
-
Intip Kerasnya Tarkam Inggris: Perkelahian Massal Pemain vs Penonton
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Ruben Amorim Ngarep Manchester United Dapat Penalti Saat Lawan Liverpool
-
Rapor Miliano Jonathans Usai FC Utrecht Tekuk Volendam: Mauro Zijlstra Duduk Manis
-
Pep Guardiola Was-was! Manchester City Terlalu Bergantung pada Haaland
-
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?