-
Real Madrid kalah 0-1 dari Liverpool di Liga Champions.
-
Courtois tampil heroik, tetapi bintang seperti Mbappe tampil buruk.
-
Kekalahan ini menyoroti kurangnya efektivitas Los Blancos.
Suara.com - Real Madrid harus pulang dengan tangan hampa setelah menelan kekalahan dari Liverpool di laga Liga Champions yang berlangsung di Anfield, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.
Untungnya Real Madrid hanya kebobolan satu gol. Hal ini tak lepas dari penampilan luar biasa Thibaut Courtois di bawah mistar.
Meski Liverpool mendominasi permainan, Courtois menjadi penyelamat utama Real Madrid dengan sederet penyelamatan brilian, termasuk saat menggagalkan peluang emas Dominik Szoboszlai.
Ia dinilai sebagai pemain terbaik di lapangan, bahkan disebut satu-satunya alasan Madrid tidak kebobolan lebih banyak.
“Courtois menunjukkan mengapa dia masih menjadi salah satu kiper terbaik di dunia,” tulis laporan Football España, yang memberikan nilai 9 untuk kiper asal Belgia tersebut.
Namun, di luar Courtois, performa pemain Real Madrid justru jauh dari harapan.
Kylian Mbappe, yang diharapkan menjadi pembeda, justru tampil tanpa pengaruh berarti.
Ia hanya memiliki dua peluang setengah matang dan gagal menaklukkan pertahanan kuat Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate. Nilainya hanya 5.
Begitu pula dengan Jude Bellingham, yang tampil cukup aktif di babak pertama namun kemudian kehilangan pengaruh.
Baca Juga: Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
Ia bahkan menjadi penyebab terjadinya gol kemenangan Liverpool setelah melakukan pelanggaran yang berujung pada tendangan bebas. Nilainya hanya 6,5.
Di lini belakang, Eder Militao menjadi sosok paling solid dengan rating 7, setelah beberapa kali memotong serangan dan melakukan blok krusial di menit-menit akhir.
Sebaliknya, bek muda Dean Huijsen justru tampil gugup dan nyaris membuat blunder fatal, hanya mendapat nilai 4.
Di lini tengah, Eduardo Camavinga dan Aurélien Tchouameni kesulitan mengimbangi kecepatan dan pergerakan pemain Liverpool seperti Szoboszlai dan Florian Wirtz.
Sementara Vinícius Jr sesekali menjadi ancaman, tetapi tidak cukup efektif untuk membongkar pertahanan lawan.
Pelatih Xabi Alonso pun tampak frustrasi di pinggir lapangan. Perubahan taktik dan pergantian pemain seperti Rodrygo Goes juga tidak banyak membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese