- Elkan Baggott tampil impresif dan membawa Ipswich U-21 meraih 8 laga tanpa kalah.
- Ia tiba-tiba tidak masuk skuad saat tim kalah 2-4 dari Sunderland U-21.
- Absennya memicu spekulasi soal masa depan dan peluangnya kembali ke Timnas Indonesia.
Suara.com - Bek tangguh Indonesia, Elkan Baggott, kembali mencuri perhatian lewat penampilannya di Inggris.
Meski belum lagi memperkuat Timnas Indonesia sejak Piala Asia 2023, pemain berusia 23 tahun itu terus menunjukkan performa menjanjikan bersama klubnya, Ipswich Town U-21.
Setelah menjalani masa peminjaman yang produktif bersama Blackpool, Elkan kembali ke Ipswich Town.
Meski belum mendapat kesempatan rutin bermain untuk tim utama yang berlaga di Championship, manajemen klub tetap menunjukkan kepercayaan besar dengan memperpanjang kontraknya hingga 2028.
Pada awal November 2025, Baggott tampil solid saat Ipswich Town U-21 menang tipis 1-0 atas Newcastle United U-21.
Berdasarkan data dari Fotmob, pemain jangkung berpostur 1,94 meter itu tampil impresif dengan 9 aksi bertahan, termasuk 5 sapuan dan 3 halauan lewat sundulan.
Ia juga tampil efisien dalam distribusi bola, mencatat 91% akurasi umpan (39 dari 43 umpan sukses) serta 4 umpan panjang akurat dari 7 percobaan.
Tak hanya bertahan, Elkan bahkan aktif membantu serangan dengan 2 tembakan ke arah gawang dan 1 dribel sukses.
Namun setelah laga gemilang itu, Elkan Baggott tiba-tiba tak terlihat dalam skuad Ipswich Town U-21 saat timnya kalah 2-4 dari Sunderland U-21 pada 8 November 2025.
Baca Juga: Haduh Kabar Buruk dari Pemain Keturunan yang Cuma Datang, Latihan, Main dan Menghilang di Timnas
Ia tak berada di daftar pemain utama maupun cadangan, dan klub belum memberikan pernyataan resmi terkait absennya sang pemain.
Kondisi ini menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar Indonesia.
Sebagian berharap absennya Baggott hanyalah rotasi atau cedera ringan, sementara yang lain menduga ia tengah mempersiapkan langkah baru dalam karier profesionalnya.
Sementara itu di level Timnas, Elkan terakhir kali tampil untuk Timnas Indonesia pada Januari 2024.
Hampir dua tahun berlalu tanpa satu pun panggilan dari pelatih Shin Tae-yong.
Isu yang beredar menyebut ketidakhadirannya disebabkan oleh hubungan yang kurang harmonis dengan sang pelatih asal Korea Selatan, meski PSSI pernah menegaskan bahwa sang pemain tengah fokus pada karier klubnya di Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City ke Gawang Liverpool, Gol ke-99 Erling Haaland
-
Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras
-
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
-
Kata-kata Emil Audero Kecewa Cremonese Kalah dari Pisa Meski Dominan di Liga Italia
-
Para Bintang Timnas Indonesia Menggila di Klub, Skuad Garuda Malah Vakum di FIFA Matchday
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
-
Efek PSSI Malas Buat Laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia Semakin Ditinggal Malaysia dan Vietnam
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas