- Bandung menjadi tuan rumah ajang Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025
- Persib Bandung memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen ini
- Kompetisi ini menekankan nilai sportivitas, kesetaraan, dan semangat kebersamaan
Suara.com - Persib Bandung mendukung kegiatan Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 yang akan digelar di Bandung pada 10–14 November 2025.
Bandung menjadi tuan rumah Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025, kegiatan ini akan diikuti sebanyak 132 atlet dengan disabilitas intelektual dan perkembangan.
Negara-negara yang akan tampil pada dalam ajang Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 ini yakni Indonesia, Bangladesh, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Merak akan akan bertanding di Stadion Persib atau Sidolig, Jalan Ahmad Dhani, Kota Bandung dalam format 7 lawan 7.
Kompetisi ini bukan hanya ajang untuk mencari pemenang. Ini adalah ruang bersama yang merayakan sportivitas, keberanian, dan ketekunan para atlet yang berlatih dengan penuh dedikasi dalam program Special Olympics di negara masing-masing.
Mereka datang dan tampil di Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 untuk bermain, menguji kemampuan diri, dan berbagi semangat yang tulus di lapangan.
Adhi Pratama selaku Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengatakan, Persib mendukung penuh gelaran ini sebagai bagian dari komitmen klub untuk memperluas makna sepak bola di Bandung.
Lebih lanjut Andhi mengatakan, sepak bola bukan hanya tentang kompetisi profesional, tetapi juga tentang bagaimana olahraga dapat membuka ruang inklusi, meningkatkan rasa saling menghargai, dan mempererat hubungan antar komunitas.
Kehadiran para atlet ini menunjukkan bahwa semua orang memiliki tempat di dalam permainan, selama ada ruang yang adil dan menerima.
Baca Juga: Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
Dalam dukungannya, Persib melihat event ini sebagai pengingat sederhana namun kuat bahwa sepakbola bukan hanya soal siapa yang paling unggul, tetapi tentang bagaimana permainan ini memberi ruang bagi manusia untuk merasa terhubung, dihargai, dan mampu.
"Sepakbola punya cara unik untuk mempertemukan banyak orang dan menyatukan mereka dalam semangat yang sama. Ketika semua orang diberi ruang untuk bermain dan dihargai, kita melihat makna terbaik dari olahraga ini," kata Adhi dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).
Adhi mengajak Bobotoh untuk hadir dan memberikan dukungan langsung kegiatan tersebut di Stadion Sidolig. Karena, kehadiran dan sorak-sorai dari tribun akan menjadi energi tambahan bagi para atlet.
Selain itu, sekaligus menunjukkan bahwa Bandung adalah kota yang menyambut, menghargai, dan merayakan keberagaman dalam sepak bola.
"Kami mengundang Bobotoh untuk hadir di Sidolig dan memberikan dukungan hangat bagi para atlet. Mari rayakan semangat keberanian dan kebersamaan yang akan hadir di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, kompetisi ini menggunakan sistem pembagian kelompok yang berbeda dari liga sepak bola pada umumnya. Para atlet akan menjalani penilaian kemampuan individual dan tim sebelum bertanding.
Berita Terkait
-
Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Persib Bandung Lanjutkan Tren Positif, Robi Darwis Ungkap Kunci Kebangkitan Dramatis Lawan Selangor
-
Cetak Gol ke Gawang Selangor FC, Andrew Jung: Remontada Kemenangan yang Sempurna
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Usai Liverpool Dibantai Man City, Van Dijk Kirim Pesan Tegas untuk Arsenal
-
Usai Liverpool Dihajar Telak Manchester City, Arne Slot Singgung Persaingan Gelar Juara
-
Fantastis! Calvin Verdonk Punya Kesamaan dengan Ousmane Dembele, Kok Bisa?
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City ke Gawang Liverpool, Gol ke-99 Erling Haaland
-
Elkan Baggott Hilang Usai Bawa Ipswich Town U-21 Tak Terkalahkan, Ada Apa?
-
Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras