- Arya Gorshidian, pemain 22 tahun berdarah Indonesia-Iran, kini bersinar di Telstar U-21.
- Pernah tampil di Italia bersama Gioiese 1918 dan hadapi klub Eredivisie dalam uji coba.
- Tampil serbabisa sebagai bek kanan dan sayap kanan dengan kecepatan sebagai senjata utama.
Suara.com - Nama Arya Gorshidian tengah mencuri perhatian di Belanda.
Pemain muda berusia 22 tahun ini dikenal sebagai bek kanan modern dengan kemampuan menyerang yang menonjol dan darah keturunan Indonesia yang mengalir dalam dirinya.
Arya lahir pada 15 Januari 2003 di Belanda.
Ia memiliki darah Iran dari ayahnya, serta darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Jakarta.
Saat ini, Arya bermain untuk Telstar U-21, klub yang berkompetisi di divisi pengembangan sepak bola Belanda.
Dengan tinggi 182 cm dan berat 70 kg, Arya dikenal sebagai pemain yang cepat, kuat dalam dribel, dan memiliki visi menyerang tajam.
Ia mampu bermain di berbagai posisi, baik sebagai right back maupun right forward, berkat kecepatan dan kelincahannya.
“Saya pemain dengan kecepatan tinggi, sangat baik dalam menggiring bola, dan selalu berusaha menembus pertahanan lawan lewat sprint,” ujar Arya menggambarkan gaya bermainnya dikutip dari unggahan @voetballers_indonesie
Arya memulai karier sepak bolanya di akademi AFC Amsterdam, salah satu klub amatir terbaik di Belanda yang dikenal sebagai penghasil talenta muda.
Baca Juga: Erick Thohir: Terima Kasih Nova Arianto..
Di sana, ia bermain di level nasional dan sering berhadapan dengan tim-tim muda klub profesional Eredivisie.
Performa apiknya membuat Telstar merekrutnya ke dalam tim U-21 pada usia 18 tahun.
Setelah itu, Arya sempat bergabung dengan Willem II U-21, di mana ia rutin mendapatkan menit bermain dan menunjukkan konsistensi di lini pertahanan maupun serangan.
Pengalaman internasional pun sempat dirasakan Arya saat memperkuat Gioiese 1918 di Serie D Italia, di mana ia bermain secara reguler.
Ia juga pernah menghadapi sejumlah klub Eredivisie dalam laga uji coba, termasuk Feyenoord dan SC Heerenveen, bahkan dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga melawan tim utama Heerenveen.
Selain itu, Arya juga pernah menjalani uji coba (trial) bersama beberapa klub besar Belanda seperti SC Heerenveen, Feyenoord, FC Volendam, dan NEC Nijmegen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai