- Timur Kapadze memilih mundur dari posisinya sebagai asisten Fabio Cannavaro demi mengejar karier sebagai pelatih kepala.
- Kapadze kini mempertimbangkan peluang untuk melatih Timnas Indonesia.
- Meskipun Cannavaro ingin tetap bekerja sama, Kapadze memilih jalannya sendiri.
Suara.com - Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze memilih untuk mencari jalan kariernya sendiri dibanding menjadi asisten Fabio Cannavaro.
Timur Kapadze tak menampik jika ia saat ini dalam proses untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Apa alasan Timur Kapadze memilih mempertimbangkan latih Timnas Indonesia dibanding jadi asisten Cannavaro?
Ada alasan kuat bagi Kapadze tak meneruskan jadi asisten Cannavaro di tim nasional Uzbekistan.
Kapadze mengungkapkan bahwa keputusannya diambil demi menghindari ketidaknyamanan profesional dan untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih utama secara mandiri.
Dalam wawancara bersama kantor berita UzA, Kapadze mengaku keputusannya tidak mudah.
“Saya banyak berpikir. Tentu, impian setiap pelatih adalah membawa timnya ke Piala Dunia,"
"Tapi setelah pelatih baru datang, saya merasa akan timbul ketidaknyamanan bila saya tetap di staf. Saya memutuskan untuk mundur dan melanjutkan jalan saya sendiri,” ujar Kapadze.
Pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan, dirinya ingin berkarier sebagai pelatih kepala, bukan sekadar asisten.
Baca Juga: Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
“Saya punya pandangan, ide, dan filosofi sendiri. Karena itu saya ingin memimpin tim dan mencapai tujuan baru. Ini langkah alami bagi saya sebagai pelatih,” katanya.
Nah menariknya, sebelum memutuskan mundur sebagai asisten pelatih Uzbekistan, Cannavaro justru memuji Kapadze dan berharap bisa kerjasama.
Berbicara kepada media Uzbekistan melalui kanal Konkret yang dikutip Offside.kz, mantan kapten timnas Italia itu menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai pengalaman dan pengetahuan lokal yang dimiliki Kapadze.
“Kapadze tetap bersama kami. Kami selalu bekerja bersama, kami memiliki filosofi yang sama, dan dia lebih memahami karakter para pemain Uzbekistan. Itu sebabnya dia tetap di tim saya,” ujar Cannavaro.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Promosi ke Timnas Indonesia U-20
-
Cerita Heimir Hallgrimsson Pernah Soroti Gelandang Timnas Indonesia
-
PSSI Proyeksi Nova Arianto dan Skuad U-17 Jadi Fondasi Timnas Indonesia U-20
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa