Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 15 November 2025 | 20:37 WIB
Pesepak bola Timnas U23 Indonesia Arkhan Fikri (kedua kanan) berusaha merebut bola dari pesepak bola Timnas U23 Brunei Darussalam Muhammad Haziq Naqiuddin Bin Syamra (kiri). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/mrh/foc]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-22 akan menjalani dua laga uji coba melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari pada November 2025, sebagai bagian persiapan SEA Games.
  • Lawan Mali U-22 dikenal kuat di Afrika, sehingga membutuhkan kreativitas pemain Indonesia untuk mengimbangi intensitas dan fisik lawannya.
  • Tiga kreator utama yang disorot adalah Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, dan Rafael Struick karena kemampuan teknis dan pengalaman mereka.

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi dua uji coba penting melawan Mali U-22 pada November 2025.

Pertandingan digelar di Stadion Pakansari pada 15 dan 18 November sebagai pengisi agenda FIFA Matchday senior.

Dua laga ini menjadi bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand, di mana Indonesia berstatus juara bertahan.

Mali bukan lawan sembarangan karena dikenal sebagai salah satu tim kuat di Afrika.

Indra Sjafri perlu memaksimalkan kreativitas para pemainnya untuk mengimbangi fisik dan intensitas Mali.

Berikut tiga kreator terbaik yang berpotensi menentukan jalannya pertandingan.

Pertama adalah Dony Tri Pamungkas, winger kiri yang sulit tergantikan di Timnas U-23 dan U-22.

Meski belum menjadi pemain inti di Persija, kualitas individualnya sudah teruji di berbagai level.

Dony dikenal cepat, lincah, dan mampu bermain sebagai bek sayap maupun winger.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Indra Sjafri Gaspol, Siapa yang Bakal Dicoret?

Ia memiliki kemampuan bertahan solid sekaligus kontribusi ofensif melalui umpan-umpan akurat.

Mobilitasnya juga tinggi sehingga bisa meng-cover banyak area di sisi kiri lapangan.

Kreator kedua adalah Arkhan Fikri, gelandang serang dengan visi permainan yang menonjol.

Pemain Arema FC ini tampil impresif di BRI Super League 2025/2026 dengan dua gol dan satu assist.

Arkhan punya kemampuan membaca permainan, membuka ruang, serta menyalurkan bola secara akurat.

Ia juga mampu mengatur ritme permainan dan adaptif di berbagai posisi lini tengah.

Load More