Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 21 November 2025 | 14:46 WIB
PSIM Yogyakarta (IG PSIM Yogyakarta)
Baca 10 detik
  • PSIM full team lawan Bhayangkara; Rakmatsho dan Vidal siap.

  • Duo pemain timnas U-22 diizinkan bela klub di laga krusial ini.

  • Pelatih Van Gastel tegaskan semua pertandingan liga adalah penting.

Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri, memberikan izin khusus kepada Raka dan Cahya, yang merupakan pemain inti PSIM, untuk kembali ke Yogyakarta.

Setelah laga klub selesai, duo pemain timnas tersebut akan kembali bergabung dengan skuad Garuda Muda untuk melanjutkan persiapan SEA Games 2025.

Dengan kembalinya para pemain kunci, satu-satunya pemain yang masih harus menepi adalah Donny Warmerdam.

Dokter Hansel mengonfirmasi bahwa Donny Warmerdam saat ini sudah memasuki tahap akhir pemulihan pasca-cedera.

“Jadi, pemain yang saat ini masih cedera tinggal Donny (Warmerdam) saja. Itu pun sudah masuk tahap pemulihan pasca-cedera,” ungkap Hansel.

Meskipun skuadnya berada dalam kondisi optimal, Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk sikap meremehkan lawan.

Pelatih asal Belanda itu mengingatkan bahwa Bhayangkara memiliki status yang sama dengan Laskar Mataram, yaitu sebagai tim promosi di liga tertinggi.

Kedua tim diprediksi akan menyajikan duel yang ketat, mengingat posisi mereka di klasemen sementara sangat berdekatan.

PSIM menempati peringkat kelima dengan total 19 poin, sedangkan Bhayangkara berada tepat di bawahnya, peringkat keenam, dengan selisih satu poin, yaitu 18 poin.

Baca Juga: Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1

Van Gastel menekankan bahwa setiap laga di Super League Indonesia selalu menyajikan tantangan yang tinggi.

“Anda bisa melihat Bhayangkara bermain bagus, jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak ada pertandingan yang mudah di (Super League) Indonesia,” ujar Van Gastel.

Ia menambahkan bahwa fokus tim harus sama tingginya, tidak peduli siapa pun tim yang menjadi lawan mereka di lapangan.

“Semua pertandingan menurut saya tidak ada bedanya. Apakah itu melawan tim promosi atau tim juara, semua laga sama pentingnya bagi saya,” tegas pelatih asal Belanda itu.

Load More