Bola / Bola Indonesia
Kamis, 27 November 2025 | 11:05 WIB
Bocor calon pelatih Timnas Indonesia berasal dari tiga negara. (Instagram/pssi)
Baca 10 detik
  • Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengonfirmasi kandidat pelatih Timnas Indonesia berasal dari tiga negara Eropa.
  • Negara asal calon kuat meliputi Belanda, Inggris, dan Spanyol untuk menggantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih.
  • Delegasi PSSI akan segera terbang ke Eropa untuk melakukan wawancara guna menjaga kerahasiaan identitas kandidat.

Suara.com - Teka-teki mengenai siapa suksesor Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia mulai menemui titik terang.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali akhirnya memberikan bocoran krusial yang mempersempit peta perburuan para kandidat utama berasal dari tiga negara kiblat sepak bola Eropa.

Meski masih enggan menyebut nama, Zainudin Amali secara spesifik mengonfirmasi bahwa salah satu calon kuat berasal dari Belanda.

Sinyal ini tak pelak langsung memicu spekulasi yang mengarah pada nama-nama besar, salah satunya asisten pelatih Liverpool saat ini, Giovanni van Bronckhorst.

"Ada Belanda, jangan nanya orang ya," kata Amali di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Tidak berhenti di situ, Amali juga mengungkap bahwa PSSI akan proaktif dalam proses seleksi ini.

Sebuah delegasi, yang kemungkinan besar akan dipimpin oleh Ketua BTN Sumardji dan Direktur Teknik Alexander Zwiers, akan terbang langsung ke Eropa untuk melakukan wawancara. Negara tujuannya pun selaras dengan asal para kandidat.

"Nah ini masih ada di sini (Sumardji, Exco PSSI), tanya saja nanti dia," terang Amali. 

"Ya dia ada, ya ada Inggris, ada Spanyol, ada apa lagi gitu loh," ungkapnya.

Baca Juga: Keras! PSSI Dikritik Main Rahasia-rahasiaan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Sih?

Dengan demikian, PSSI telah mengonfirmasi bahwa radar mereka kini terfokus pada pelatih-pelatih asal Belanda, Inggris, dan Spanyol.

Namun, Amali menegaskan bahwa PSSI akan menjaga rapat-rapat identitas para kandidat. Menurutnya langkah ini diambil untuk menghormati privasi para pelatih, terutama karena beberapa di antara mereka masih terikat kontrak profesional dengan klub atau tim nasional lain.

"Negara, saya sebut negara ya. Saya tidak akan menyebut orang. Karena itu menjaga privasinya," ungkapnya.

"Kami, federasi harus menjaga privasi. Jangan-jangan yang kami sudah sebut menolak lagi. Makanya, ya negara aja," terangnya lagi.

Bocoran ini menjadi sinyal paling jelas dari PSSI hingga saat ini, menunjukkan bahwa proses pencarian nakhoda baru skuad Garuda telah memasuki tahap yang sangat serius dan mengerucut pada profil pelatih dengan standar sepak bola Eropa.

Load More