-
Madura United menargetkan kemenangan atas Arema FC demi memutus rekor dua kekalahan beruntun.
-
Arema FC tampil pincang tanpa kehadiran pelatih Marcos Santos dan penyerang andalan Dalberto.
-
Punggawa Madura United dalam kondisi fisik prima setelah menjalani persiapan selama dua pekan.
Suara.com - Ambisi besar diusung oleh Madura United saat menyambangi markas Arema FC pada Selasa 23 Desember 2025.
Pasukan Laskar Sape Kerrab mengincar poin sempurna dalam laga tandang yang digelar di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Pelatih kepala Madura United, Carlos Perreira, menegaskan timnya sangat membutuhkan hasil positif untuk memperbaiki posisi klasemen.
Hasil minor pada dua pertandingan sebelumnya memaksa manajemen dan tim pelatih melakukan evaluasi total secara menyeluruh.
Tim kebanggaan masyarakat Madura ini sebelumnya harus menyerah saat berhadapan dengan Borneo FC dan Persib Bandung.
Carlos Perreira menyatakan kesiapannya untuk memutus rantai kekalahan yang dialami anak asuhnya dalam beberapa pekan terakhir.
Juru taktik asal Portugal tersebut merasa momentum menghadapi Singo Edan adalah waktu yang sangat tepat.
"Kami perlu menang. Kami akan mencoba menyelesaikan situasi ini (mengakhiri catatan dua kekalahan di dua pertandingan sebelumnya) di sini," kata Carlos.
Kondisi internal lawan yang kurang ideal menjadi salah satu faktor yang menguntungkan bagi kubu tamu.
Baca Juga: Bojan Hodak Akui Alfeandra Dewangga Sempat Tak Layak Bela Persib Bandung
Arema FC dipastikan tidak akan dikawal langsung oleh juru taktik mereka, Marcos Santos, dari pinggir lapangan.
Kabar absennya Marcos Santos tentu menjadi pukulan telak bagi koordinasi strategi permainan tim tuan rumah.
Selain kehilangan nahkoda, Arema FC juga tidak bisa memainkan ujung tombak andalan mereka, Dalberto Luan.
Kedua sosok penting bagi klub asal Malang tersebut dilaporkan harus pulang ke Brasil untuk urusan keluarga.
Kehilangan Dalberto di lini depan diyakini akan mengurangi daya gedor serangan Arema FC secara signifikan.
"Kami tahu Dalberto adalah pemain penting bagi Arema dan pelatih, ketika tidak ada di sini dia tidak bisa menuangkan idenya," ujar dia.
Kendati tim lawan kehilangan pilar utama, Carlos Perreira tidak ingin para pemainnya menjadi lengah sedikit pun.
Ia meminta skuad Madura United tetap memberikan kewaspadaan penuh terhadap seluruh pemain pelapis yang dimiliki Arema.
Staf kepelatihan Madura United telah merancang skema khusus untuk mengantisipasi setiap pergerakan ofensif dari lawan mereka.
Persiapan panjang selama kurang lebih empat belas hari telah dimanfaatkan dengan sangat maksimal oleh tim.
Waktu jeda sejak laga terakhir melawan Persib pada akhir November memberikan ruang untuk pembenahan teknis.
Carlos merasa kualitas permainan timnya menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan pertandingan bulan lalu.
"Kami punya waktu menyesuaikan banyak aspek. Tim jauh lebih baik daripada pertandingan terakhir," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh bek tangguh Madura United, Pedro Monteiro, mengenai kesiapan para pemain.
Menurut Pedro, seluruh penggawa tim terus memacu diri untuk meningkatkan level permainan mereka di lapangan.
Program latihan intensif yang dijalani selama jeda kompetisi fokus pada perbaikan kualitas individu dan kolektivitas.
Aspek kebugaran menjadi perhatian utama tim medis agar para pemain bisa tampil spartan selama sembilan puluh menit.
Waktu istirahat yang cukup panjang membantu proses pemulihan otot dan mentalitas bertanding setelah jadwal yang padat.
Pedro Monteiro mengonfirmasi bahwa seluruh elemen tim saat ini dalam kondisi fisik yang sangat bugar dan prima.
Tantangan bermain di hadapan pendukung lawan di Malang dianggap sebagai motivasi tambahan bagi skuad Laskar Sape Kerrab.
"Dan kami tentu berusaha mendapatkan poin," kata Pedro.
Pertandingan ini akan menjadi ujian konsistensi bagi Madura United untuk kembali ke jalur kemenangan di kasta tertinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar