-
PSIM Yogyakarta berhasil menahan imbang PSBS Biak 2-2 setelah sempat tertinggal dua gol.
-
Pelatih Jean-Paul van Gastel tetap bangga meski timnya hanya meraih satu poin di kandang.
-
Hasil seri ini membuat posisi PSIM Yogyakarta tertahan di peringkat lima klasemen BRI Super League.
Suara.com - Pertarungan sengit terjadi pada pekan ke-15 kompetisi BRI Super League 2025/2026 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan PSBS Biak.
Laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Senin kemarin berakhir tanpa pemenang dengan skor imbang 2-2.
Tuan rumah sempat dikejutkan oleh efektivitas serangan tim tamu yang berhasil unggul lebih dulu pada babak pertama.
Dua gol keunggulan PSBS Biak masing-masing dicetak oleh Eduardo Barbosa di menit ke-13 dan Ruyery Blanco pada menit ke-40.
Kondisi ini memaksa Laskar Mataram untuk bekerja ekstra keras guna mengejar ketertinggalan di hadapan pendukung sendiri.
Semangat juang anak asuh Jean-Paul van Gastel mulai membuahkan hasil positif menjelang turun minum.
Ze Valente memperkecil kedudukan lewat golnya pada masa injury time babak pertama tepatnya di menit ke-45+1.
Memasuki babak kedua, intensitas serangan PSIM Yogyakarta tidak menurun demi menyamakan kedudukan secepat mungkin.
Hanya berselang tiga menit setelah babak kedua dimulai, Ezequiel Vidal sukses menggetarkan jala gawang lawan pada menit ke-48.
Baca Juga: Cetak Gol Spektakuler di Depan Ribuan Jakmania, Begini Statistik Jordi Amat Sepanjang 2025
Skor berubah menjadi 2-2 yang sekaligus meningkatkan tensi pertandingan di sisa waktu yang tersedia.
Pelatih Jean-Paul van Gastel memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemainnya sepanjang laga.
Meskipun gagal meraup poin sempurna, pelatih asal Belanda tersebut melihat sisi positif dari cara bermain timnya.
“Saya pikir performa kami cukup bagus. Hanya skenarionya yang terjadi bagi kami tidak bagus karena kami tertinggal dua gol,” ujar Van Gastel, dikutip dari laman resmi PSIM, Selasa.
Van Gastel mengakui bahwa membongkar pertahanan PSBS Biak bukanlah perkara mudah bagi lini serang PSIM.
“Itu sulit bagi kami karena lawan bertahan dengan blok rendah. Tapi saya bangga dengan tim saya dengan menjaga semangat untuk mencari kemenangan,” kata dia menambahkan soal kesulitan timnya menembus pertahanan PSBS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa: Misi Balas Dendam Meriam London
-
Di Tengah Persiapan Krusial Persib, Eliano Reijnders Justru Terbang ke Luar Negeri
-
PSIM Yogyakarta Pensiunkan Nomor 91 Milik Rafael de Sa Rodrigues
-
PSSI Sudah ke Inggris, Pengumuman John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tinggal Tunggu Waktu
-
Terungkap! PSSI Sempat Galau Pilih Van Bronckhorst atau Herdman, Ini Alasannya
-
Mikel Arteta Buka Suara Terkait Rencana Belanja Pemain Baru Arsenal di Bursa Transfer Januari 2026
-
Media Italia Sebut Jay Idzes Bak Anjing Penjaga Tahan Bologna
-
Nova Arianto Pasang Standar Ketat Ini untuk Calon Pemain Timnas Indonesia U-20
-
Prediksi Komposisi Lini Belakang Timnas Indonesia di Bawah John Herdman
-
Jadwal Premier League Pekan ke-19, Arsenal vs Aston Villa Jadi Rebutan Puncak Klasemen Liga Inggris