Suara.com - Lagu-lagu grup band asal Amerika Serikat Red Hot Chili Peppers (RHCP) ternyata sering digunakan sebagai metode penyiksaan bagi tahanan teroris di Camp Echo, Teluk Guantanamo, Kuba. Untuk mengorek info dari seorang tersangka teroris, petugas CIA memaksa tahanan mendengarkan lagu RHCP dengan volume yang sangat tinggi secara terus menerus.
Dari artikel berita yang dilansir Al Jazeera, seorang tahanan bernama Abu Zubaydah mengaku pernah disiksa dengan cara dipaksa mendengarkan lagu RHCP secara terus menerus. Drumer RHCP, Chad Smith menilai tindakan petugas CIA menggunakan lagu-lagu RHCP untuk menyiksa tahahan teroris dinilai konyol dan tidak berperikemanusiaan.
"Saya pernah dengar mereka (CIA)menggunakan lagu-lagu beraliran hard rock dan metal... (Tapi bukan lagu RHCP)," kata Smith.
Smith bilang, lagu RHCP bukan lagu yang diciptakan untuk membuat seseorang terluka. "Musik kami positif. Diciptakan untuk membuat orang lain enjoy. Saya sangat kecewa (terhadap CIA). Saya sama sekali tidak menyukai cara-cara tersebut," beber Smith seperti yang dikutip TMZ.com.
"Bagi sebagian orang musik RHCP dianggap menganggu. Tapi saya tidak peduli. Seharusnya mereka (CIA) tidak melakukan itu. Tidak seharusnya ada penyiksaan," tambah Chad.
RHCP bukan satu-satunya grup band yang lagunya dicatut sebagai metode penyiksaan tahanan teroris di teluk Guantanamo. Lagu-lagu band heavy metal Metallica juga pernah digunakan untuk metode penyiksaan serupa. (Torontosun)
Berita Terkait
-
Arab Saudi Golongkan Atheis Sebagai Teroris
-
Interpol: Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Tak Terkait Teroris
-
Direktur CIA: Jangan Remehkan Faktor Teroris dalam Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines
-
Diduga Teroris, WNI Ditangkap di Brunei
-
RUU Penanggulangan Teroris Nuklir Disetujui Tanpa Anggota Demokrat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Keluarga Mpok Alpa Soroti Suami yang Buru-Buru Urus Perwalian Anak, Diduga Terkait Harta Warisan
-
Elma Theana Puas Usai Jalani Facelift: Hemat Waktu Dandan 1 Jam
-
Tampil Bak Model di Pengadilan, Senyum Ceria Nikita Mirzani Hiasi Sidang Lanjutan Kasus TPPU
-
Buat Surat Terbuka, Nikita Mirzani Minta BPOM Jadi Saksi Ahli di Sidang Kasusnya Lawan Reza Gladys
-
Raissa Anggiani Raih Gelar Sarjana, Cerita Susahnya Bagi Waktu Kuliah dan Musik
-
Ibu Unggah Video Menohok di Tengah Perceraian Tasya Farasya: Buat yang Ngerti-Ngerti Aja!
-
Cerita Kocak Elma Theana Tanya Dokter Sebelum Operasi Tarik Wajah: Saya Kira-Kira Bangun Lagi Gak Ya
-
Kilas Balik: 5 Momen Paling Krusial Bagi The Beatles
-
Pengakuan Mengejutkan Jonathan Frizzy di Sidang Kasus Vape Obat Keras
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Like Quotes Soal Doanya Terkabul, Sindir Tasya Farasya?