Suara.com - Personel grup band Slank Ivanka alias Ivan mendatangi Balai Besar Rehabilitasi Narkoba Lido, Bogor untuk memberikan motivasi pada para residen dan penyalah guna yang sedang direhabilitasi.
Kehadiran Ivan membawa misi untuk menyuntikkan motivasi pada para residen atau penyalah guna yang sedang menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi agar segera pulih dan kembali produktif.
Dalam kunjungannya, Ivan menyempatkan diri bertatap muka dengan para residen dan berbagi kisah tentang pengalamannya pulih dari ketergantungan narkotika.
Menurut Ivan, manusia tak boleh egois untuk berbagi pengalaman yang berharga. Sebagai bekas pecandu yang berhasil pulih, dia sangat bangga dapat membantu para penyalah guna lainnya.
"Minimal saya bisa kasih semangat dan saya percaya masa rehab adalah proses seumur hidup, bukan setahun atau dua tahun," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai masalah terbesar yang dialaminya saat menjadi penyalah guna, Ivan menuturkan tentang kurangnya informasi tentang jenis dan dampak narkotika serta ancaman hukuman.
Bassis Slank ini menambahkan, informasi tentang narkoba pada saat ini sudah sangat lengkap dan mudah diakses.
"Hal yang masih jadi halangan adalah potensi kerawanan lingkungan. Jadi ibaratnya begini, bila seorang alim ulama bergaul dengan seorang penyalah guna selama setahun, maka ia potensial menjadi pecandu," imbuhnya.
Disinggung tentang isu eksekusi bagi bandar atau pengedar narkoba, Ivan menyatakan setuju dan mendukung hukuman mati bagi para penjahat narkoba tersebut.
"Mereka (residen) yang di sini adalah korban, nggak tahu apa-apa, ketemu dengan lingkungan yang kurang bagus. Hukuman mati bisa buat pengedar jera," tukasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Festival Kebangsaan Gema Kampus Sukses Digelar, Hadirkan Slank Hingga Once Mekel
-
Tiru Cara Bimbim Slank Tenangkan Penonton, Tika T2 Malah Dilempari Botol
-
Slank Batal Manggung di Aceh, Ini 5 Kejanggalan Administratif yang Jadi Biang Kerok
-
Dari Nada ke Warna: Slank Hadirkan Harmoni Alam di Dinding Rumah
-
Gagal Bawa Isu Panas di Album Baru, Slank Tetap Kirim Pesan Terselubung
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadi Relawan di Yordania, Nabilah Eks JKT48 Sempat Dilarang Ayah
-
Ariel NOAH Cs Geruduk DPR, Minta Polemik UU Hak Cipta Tak Berlarut-larut
-
Fahmi Bo Diperbolehkan Pulang Usai Jalani Operasi Batu Empedu, Ucapkan Terima Kasih kepada Perawat
-
Live dari Dalam Penjara, Nikita Mirzani Kembali Edukasi soal Skincare
-
Nabilah Eks JKT48 Jadi Relawan ke Yordania, Sempat Dicurigai Bawa Sajam
-
Aksi Heroik Idol Vanesa Minerva Land Bekuk Maling di Kosannya Sendiri
-
Darah Pejuang Mengalir Deras, 5 Artis Tanah Air Ini Keturunan Pahlawan Nasional
-
Cerita Etenia Croft Kejar Bunga Sakura Mekar di Jepang Saat Syuting Video Klip Single Baru
-
5 Bisnis Clara Shinta yang Membuatnya Kaya Raya sebagai Single Parent
-
HyunA Minta Maaf Usai Ambruk di Panggung Waterbomb Macau 2025